Usai Direnovasi, Gedung Rawat Inap RS Anuntaloko di Ruang Cemara Telah Digunakan Pasien

Harian Sulawesi | Parimo – Gedung rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi Sulawesi Tengah, khususnya ruang cemara berlantai Empat yang direnovasi, kini sudah digunakan.

Direktur RS Anuntaloko Parigi dr Revy Tilaar kepada media ini mengatakan, pasca gempa tahun 2018 lalu, sejumlah ruang rawat inap pasien telah terjadi kerusakan, namun masih bisa digunakan.

Foto : Salah satu ruangan di Lantai III telah ditempati pasien pasca renovasi (F-Pde)

Ketika dilakukan perbaikan (renovasi) diruang Cemara berlantai Empat, mengakibatkan proses pelayanan rawat inap belum berfungsi maksimal sebagaimana mestinya.

Kondisi itu kata dia membuat kapasitas tempat tidur untuk pasien dirawat inap jadi berkurang sehingga terjadi penumpukan pasien di Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) beberapa pekan lamanya.

“Setelah proses perbaikan atau renovasi telah selesai, seluruh pasien yang berada di ruang penampungan sementara kini sudah menempati ruang rawat inap yang nyaman” kata dr Revy Senin (13/01/2025).

Dia mengakui jika selama ini sejumlah ruang rawat inap di RS Anuntaloko Parigi telah terjadi penumpukan pasien, namun pihaknya tetap mengupayakan untuk mencari jalan keluar terbaik.

Setelah renovasi ruang rawat inap selesai di perbaiki, seluruh pegawai dan staf RS Anuntaloko Parigi mulai hari Sabtu (11/01/2025) hingga Minggu (14/01/2025) bersatu melakukan pembersihan ruang rawat inap pasien.

“Puji Tuhan semua pasien yang bertumpuk di ruang inap lainnya sudah berhasil dipindahkan ke gedung utama ruang Cemara berlantai Empat dengan melakukan pembersihan oleh jajaran RS Anuntaloko demi mwngurai pasien yang semakin banyak” kata Direktur RS ini.

Mantan Kadis Kesehatan ini berharap kepada warga atau kerabat pasien yang melakukan besuk pasien di gedung Cemara agar selalu menjaga lingkup ruang rawat inap, terutama soal kebersihannya.

“Kami harap masyarakat dapat memaklumi kondisi ini. Kami tetap berupaya mencari solusi terbaik dalam permasalahan ini,” terangnya lagi.

dr Revy berharap, mengingat proses renovasi sudah tuntas, sehingga fasilitas rawat inap kembali berfungsi seperti biasa berkat adanya kerja sama seluruh staf dan pegawai RS bersama seluruh dokter yang terjun langsung melakukan pembersihan ruang inap yang selesai di renovasi, tutup Revy kepada wartawan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *