Harian Sulawesi | Parimo – Kasus stunting di Parimo saat ini dinilai mengalami trend positif dalam penurunannya sehingga Pemkab Parimo melakukan audit kembali terhadap kasus stunting melalui diskusi Panel Manajemen Kasus Tingkat Kabupaten, yang dibuka Wabup Badrun Nggai SE, Jumat (16/9/2022).
Koordinator Bidang Pelatihan dan Pembangunan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Kartini, MSi melaporkan bahwa Audit Kasus Stunting ini merupakan salah satu kegiatan prioritas indentifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau data lainnya.

“Tujuannya adalah mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, mengetahui penyebab resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa, dan juga menganalisis faktor resiko terjadinya stunting pada balita serta memberikan rekomendasi penanganan stunting dan perbaikan tata laksana kasus Stunting”, urai Kartini.
Sementara, Wabup mengatakan untuk Audit Kasus Stunting tingkat Kabupaten Parimo ini bukan hanya menjadi tugas dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) saja, tetapi juga menjadi tugas dari stakeholder yang ada, serta upaya dalam pencegahan dan penurunan angka stunting tidak dapat dilakukan hanya oleh sektor kesehatan, melainkan dengan melibatkan lintas sektor keluarga itu sendiri.

“Saya berharap evaluasi kita terhadap kasus stunting ini juga dapat menjadi bahan untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya. Karena masalah stunting dan anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyusunan sehingga dapat memastikan pelaksanaan audit kasus stunting berjalan sesuai dengan tujuan pedoman dan target waktu yang telah ditentukan” ucapnya.
Wabup katakan, percepatan penurunan stunting ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus secara bersama-sama dengan semua OPD terkait.
“Pemerintah berharap agar hal ini dapat selalu dipertahankan, dan mari kita bersama-sama menjaga dan membangun wilayah kita agar terhindar dari adanya kasus Stunting”, tutupnya.
Di sela-sela kegiatan dilakukan penyerahan dokumen hasil audit kasus stunting dari Kecamatan Siniu yang diserahkan oleh koordinator tim pakar kepada Wabub selaku Ketua TPPS Parigi Moutong.
Turut hadir, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah diwakili Koordinator Bidang Pelatihan dan Pembangunan BKKBN Provinsi Ir Kartini, MSi, Ketua TP – PKK Kabupaten Dra.Hj.Noorwachida Prihatini S.Tombolotu ,Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parigi Moutong Yusnaeni S. Sos dan OPD terkait lainya. (**)