Harian Sulawesi | Parimo – Dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, jajaran Polres Parimo bersama Forkopimda melaksanakan apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala tahun 2022 di halaman Mako Polres Parimo, Jumat (22/4/2022).
Gelar pasukan ini berlaku untuk wilayah Kabupaten Parigi Moutong provinsi Sulawesi Tengah dan akan dilaksanakan selama 12 hari, yaitu mulai dari tanggal 28 April hingga tanggal 9 Mei 2022.
Bertindak selaku Pimpinan Apel yaitu Wakil Bupati Parimo H.Badrun Nggai SE didampingi Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono SIk, MH, Pabung TNI Kodim 1306 Palu Letkol Inf. Gatot, Perwira Apel yaitu Kabag Ops Polres Parimo AKP Junus Achpah.
Sedangkan Komandan Apel yaitu KBO Sat Lantas Ipda Arman, SH dihadiri Danramil Parigi, Kepala Kemenag, Kasat Pol PP Parimo, Dishub Parimo, Para Pejabat Utama Polres Parimo dan Para Forkopimda lainnya.
Peserta Apel yaitu:
1 Peleton TNI Koramil Parigi
1 Peleton Sat Sabhara dan Polair Polres Parimo
1 Peleton Staf Gabungan Polres Parimo
1 Peleton Sat Lantas Polres Parimo
1 Peleton Gabungan Sat Reskrim dan Sat Narkoba
1 Peleton Sat Intelkam Polres Parimo.
1 Peleton Sat Pol PP Kab.Parimo
1 Pleton Dishub Kab.Parimo.
1 peleton BPBD dan PLN
Melalui amanat Kapolri yang disampaikan Wakil Bupati antara lain
yaitu Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi “Ketupat 2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai dengan 9 Mei 2022.
Fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.
Berbagai permasalahan menjelang, pada saat dan pasca Idul Fitri 1443 H /tahun 2022 harus diantisipasi.
“Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, agar umat muslim dapat menjalankan ibadah ramadan dengan khusuh dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat” kata Wabup mengutip laporan tertulis Kapolri.
Disampingi itu, adanya kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga harus di sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan.
Operasi “Ketupat 2022” harus dilaksanakan secara optimal. Perjalan mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus kita cegah dan antisipasi.
Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 dengan aman dan sehat, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19.
Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dengan dukungan penuh masyarakat.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi “Ketupat 2022” sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar.
Semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini, akan menjadi ladang amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
“Pada kesempatan ini, kepada umat Islam saya mengucapkan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dan Merayakan Idul Fitri 1443 H/2022,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Parimo juga mengatakan untuk operasi ketupat Tinombala 2022 ini terdapat 10 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dengan melibatkan total 283 personil yang terdiri dari 175 Personil Polri dan selebihnya dari TNI, Dishub, Pol PP, Dinkes, BPBD dan instansi terkait lainya.
Sumber : Bidhumas Polres Parimo
Wartawan : Risman