Harian Sulawesi | Parimo – Setelah selama dua tahun tidak lagi dilaksanakan pawai obor menyambut bulan suci ramadhan di wilayah Kecamatan Ampibabo, di Tahun 2022 ini kelompok pemuda Karang Taruna dari tiga desa (eks Desa Lemo) melaksanakannya.
Pawai obor Tarhib Ramadhan 1443 Hijriah itu berlangsung sangat ‘meriah’ karena masing-masing warga desa eks Lemo menyiapkan obor sebanyak 2000 lebih sebagai antisipasi apa bila kekurangan obor saat melaksanakan Tarhib.
Pantauan media ini saat pelepasan pawai obor tersebut, terlihat pejabat dari pemerintah Kabupaten yaitu Kepala Dinas Perhubungan H. Arman Maulana SPd, MSi melepas kegiatan dimaksud.
Antusias warga muslim dari wilayah Kecamatan Ampibabo (Parimo) saat melaksanakan pawai obor melintas di jalur trans Sulawesi benar-benar menakjubkan, karena teriringi dengan sholawat bersamaan.
Usai pawai obor Tarhib, Kadis Perhubungan H. Arman Maulana mengatakan, pelaksanaan pawai obor di wilayah Kecamatan Ampibabo (Parimo) adalah keinginginan dari pemuda Karang Taruna dari tiga desa (eks desa Lemo) setelah ada kebijakan pemerintah dalam pelaksanaannya.
“Pawai obor menyambut Ramadhan dilaksanakan Pemuda Karang Taruna 3 Desa Eks Lemo, dengan star awal dari balai desa Lemo induk sejauh Empat Kilo Meter dan Finish di Kantor Camat Ampibabo yang dihadiri Camat Ampibabo serta tiga Kepala desa Eks desa Lemo” ujar Arman.
Kegiatan pawai obor Tarhib Ramadhan tahun ini kata Arman menjadi positif bagi masyarakat Kecamatan Ampibabo, karena di bantu pengamanannya dari Kepolisian Sektor Ampibabo serta petugas Dishub Parimo hingga aman terkendali. (**)
Penulis : Sumardin (Pde)