Harian Sulawesi | Parimo – Kehilangan sosok seorang petani atas nama Paulus Pakiling (59) warga dusun Satu (1) desa Sausu Torono Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong (Sulteng) di mata keluarganya sangat mengagetkan kerabatnya setempat.
Betapa tidak, sosok petani yang sudah memasuki usia renta, tapi semangat menafkai keluarganya untuk turun keladang bisa dibilang ‘luar biasa’. Tapi disayangkan, ketika menuju di kebunnya pegunungan Tampero kiri, desa Sausu Taliabo – Sausu, Rabu (2/3/2022) ternyata satu malam tidak pulang.
Keluarga bersama kerabat desa dengan sigap malam itu juga mencari kakek petani ini di kebunnya, namun tidak ditemukan. Dan pagi tadi, Kamis (3/3/2022) sekira pukul 06.30 Wita telah ditemukan sudah tak bernyawa.
Kepada media ini, salah seorang warga memberikan informasi melalui WhatShaap pagi ini dengan tulisan :
“Telah ditemukan mayat seorang laki-laki yang sebelumnya telah dilaporkan belum pulang kemarin, yaitu pada tanggal 03 maret 2022 pukul 06.30 Wita bertempat di Pegunungan Tampero kiri kecamatan Sausu kabupaten Parimo – Sulteng” tulisnya.
A. Identitas orang hilang (ditemukan telah MD)
- Nama : Paulus pakiling.
- Umur : 59 tahun.
- Agama : kristen protestan.
- Suku : Toraja.
- Pekerjaan : Tani.
- Alamat : Dusun 1 desa sausu toromo kec. Sausu kab Parimo Sulteng.
B. Adapun Kronologi, sbb:
- Pukul 06.00 Wita personil pos sekat bendungan sausu satgas Madagoraya bersama keluarga korban di bantu masyarakat setempat melanjutkan pencarian korban yang sempat di hentikan akibat cuaca hujan deras di sekitar TKP tadi malam;
- Pukul 06.30 Wita Personil pos sekat satgas Madagoraya tiba di lokasi kebun milik korban dan melakukan penyisiran di sekitar kebun dan mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi tidur miring tanpa menggunakan baju atau kaos; dan
- Pukul 08.00 Wita setelah mendapat persetujuan keluarga korban, selanjutnya jenazah di evakuasi menuju rumah duka Dusun 1 desa sausu toromo kec. Sausu kab Parimo Sulteng.
C. Hasil pengecekan di TKP, sbb:
- Korban diperkirakan sedang membakar jerami lahan kebunnya;
- Korban ditemukan di kebun milik Sdr. Wayan yang berada di sebelah kebunnya dan di duga korban sedang memadamkan api yang merembet ke kebun sebelah; dan
- Penyebab kematian korban di duga akibat kelelahan dan kehabisan oksigen pada saat memadamkan api. (Ewn)
Editor : Sumardin (Pde)


