Harian Sulawesi, Poso | Aparat dari Polres Poso, saat ini tengah melakukan langkah penyelidikan dan pengamanan disekitar tempat kejadian perkara pasca peristiwa terbakarnya pos security dan satu unit alat berat jenis eksavator milik PT. Poso Energy yang berada di wilayah Kelurahan Petirodingi, Kecamatan Pamona Utara oleh orang tidak dikenal pada Kamis malam 02 Desember 2021, sekira pukul 22.00 Wita.
Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini pihaknya telah mengambil tindakan preventif, agar tidak meluasnya aksi anarkis, yang berujung rusaknya aset milik perusahaan PT. Poso Energy.
“Iya benar, semalam ada kejadian pembakaran pos, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ucap Rentrix.
Kapolres juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, unsur Tripika serta para tokoh untuk dilakukan mediasi serta mencari akar dibalik permasalahan yang terjadi.
Lebih dalam dijelaskan Kapolres, dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecewaan warga setempat karena pagar sogili milik mereka dibongkar.
“Ini kan masih dugaan-dugaan warga kesal karena pagar sogili dibongkar, sehingga nantinya dari hasil penyelidikan akan ditahu motif yang terjadi,” ucapnya.
Dirinya berharap, warga tetap tenang jangan terprovokasi tetap menjaga keamanan dan perdamaian. Mengingat sebentar lagi daerah Kabupaten Poso akan melaksanakan Pilkades serentak.
Sehingga demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, tegas Kapolres Rentrix menambahkan pihaknya saat ini telah menempatkan sejumlah petugas untuk melakukan pengamanan sekitar lokasi.
Data yang dihimpun, adanya aksi pembakaran pos security dan eksavator milik PT Poso Energy dipicu karena alat tangkap pagar ikan sidat (bahasa daerah ikan sogili) milik warga diduga dibongkar oleh pihak perusahaan tersebut. (DM)