Harian Sulawesi I Parimo – Kurang lebih 75 orang penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Tada Timur, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Sulteng, dan langsung di lakukan pemberian vaksinasi terhadap penerima bantuan oleh pihak PKM Tada, baik vaksin tahap 1 maupun tahap 2, dan bahkan pemberian vaksin boster.
Kegiatan penyaluran BLT yang sekaligus pemberian vaksin itu di dampingi langsung oleh Kades Tada Timur Atoni Lemba bersama Babinsa serta pendamping Desa Kecamatan Tinsel Sadri Djupanda, Ketua BPD Tada Timur Fadel Al-Hafsi SPd, Pendamping Lokal Desa Mizan SPd.
Kegiatan itu dilaksanakan pada Rabu,(27/4) malam yang di pusatkan di depan Mesjid Al-Amin Desa Tada Timur usai shalat tarwih.
Kepala Desa Tada Timur Atoni Lemba saat di konfirmasi media ini di selah-selah kegiatan penyaluran mengatakan, kegiatan penyaluran BLT kali ini sedikit berbeda dengan kegiatan sebelumnya, karena penyaluran BLT langsung dilakukan pemberian vaksin bagi penerima bantuan.
“Kegiatan ini dilakukan pada malam hari usai shalat tarwih bersamaan jadwal pemberian vaksin yang sudah terjadwal sebelumnya sehingga semua penerima bantuan langsung divaksin tanpa terkecuali” jelas Kades.
Mengenai bantuan tersebut lanjut Kades, khusus bulan ini, semestinya hanya di berikan 1 bulan perorang mengingat dananya hanya tersedia 1 bulan yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Akan tetapi mengingat kebutuhan masyarakat menjelang idul fitri cukup banyak, maka pihak pemerintah Desa berusaha untuk pemberian bantuan sebesar dua bulan sekali gus, sehingga masyarakat menerima BLT sebesar 600 ribu perorang, untuk periode bulan April dan Mei 2022, terang Kades.
Dengan bantuan tersebut masyarakatnya bisa bernafas lega, karena yang mereka terima cukup lumayan besar dan sudah bisa menutupi kebutuhan menjelang lebaran nantinya.
Bahkan kata Kades, dengan adanya bantuan itu, semua penerima bantuan cukup antusias mengikuti Program Pemerintah yakni pemberian vaksinasi tahap 1 maupun tahap 2 dan bahkan hingga vaksin tahap 3 (Boster).
“Sehingga bisa mencapai target hingga batas yang di tentukan, dan bagi masyarakat yang belum di vaksin akan di jadwalkan kembali untuk di lakukan pemberian vaksinasi agar bisa mengejar target yang di tentukan” akhirinya. (**)
Wartawan : Syarifuddin