Poso  

Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami Di Poso Tikam Istri Dan Kekasih Gelapnya


Harian Sulawesi Online | Akibat terbakar api cemburu, Miswan alias Misse pria warga Kelurahan Mapane Kecamatan Poso Pesisir bisa gelap mata. Akibatnya, sang istri bernama Susanti jadi korban penikaman dibagian perut, lengan bagian kiri, dan paha bagian kiri.

Sedangkan yang diduga kekasih gelap istrinya ini adalah seorang guru bernama Solikan alias Lehan juga turut menjadi korban amarahnya yang terjadi pada hari Senin (22/11/2021) sekira pukul 16.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Poso Iptu Dicky Surbakti yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut dan kasusnya tengah ditangani pihaknya.

“Setelah mendapat laporan masyarakat, petugas langsung melakukan tindak penjemputan dan penahanan terhadap pelaku di Makopolres guna kepentingan penyelidikian kasus lebih lanjut. Soal motifnya, untuk sementara, diduga kuat karena dipicu cemburu,” terangnya, seraya menambahkan kedua korban (Solikan dan Susanti.red) saat ini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Poso. Selasa (23/11/2021).

Data Kepolisian. Kronologis singkat kejadiannya, bermula terjadi pertengkaran antara suami/istri (Miswan dan Susanti.red) dalam rumah mereka.

Merasa tidak puas, Miswan kemudian mengajak istrinya untuk menemui Solikan di rumahnya barada di Lorong BTN/Pos Polmas Kelurahan Mapane, yang jaraknya memang cukup berdekatan.

Setibanya di rumah Solikan, suami/istri tersebut dipersilahkan masuk kedalam rumah. Karena sudah tersulut api cemburu, seketika itu juga Miswan langsung menikam Solihan dengan menggunakan pisau dapur dari dalam rumah korban, yang mengenai bagian perut sebelah kanan.

Melihat aksi suaminya tersebut, spontan Susanti bereaksi melerai, yang berujung pelaku terjatuh sehingga korban Solihan berkesempatan menyelamatkan diri, keluar dari dalam rumahnya.

Merasa telah dipecundangi, pelaku kemudian meluapkan amarahnya dengan menikam istrinya, yang berakibat luka tusuk di bagian perut, lengan bagian kiri, dan paha bagian kiri. (DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *