Foto : Tampak suasana penjemputan gubernur Sulteng H Anwar Hafid di bandar udara Pogogul Buol (f-ist)
Penulis : Suleman Latantu
Harian Sulawesi | Buol – Suasana khidmat dan meriah menyelimuti Bandara Pogogul, Buol, Selasa (27/05/2025), saat Gubernur Sulawesi Tengah beserta rombongan tiba sekitar pukul 11.45 WITA menggunakan pesawat Wings Air dari Palu. Kehadiran orang nomor satu di Sulteng itu langsung disambut dengan upacara adat khas Buol oleh Bupati Buol, Wakil Bupati, Forkopimda, Sekkab, serta pejabat eselon II Kabupaten Buol.
Kedatangan Gubernur yang didampingi sejumlah pejabat pimpinan OPD provinsi Sulteng bukan kunjungan biasa.
Tetapi kunjungan perdana sebagai Gubernur Sulteng, H. Anwar Hafid sekaligus akan menjalani prosesi sakral penobatan sebagai “Tao Doka”, sebuah gelar kehormatan adat tertinggi di Kerajaan Buol, sekaligus membuka kegiatan Rembuk Budaya Kabupaten Buol.
Sebelum prosesi adat, Gubernur dan rombongan sempat dijadwalkan melaksanakan Salat Dzuhur di Masjid Raya Buol (tentatif), dilanjutkan dengan makan siang bersama yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Buol.
Puncak kegiatan berlangsung di Istana Raja Buol pukul 15.30 WITA. Dalam prosesi penobatan, berbagai agenda digelar, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan hingga laporan dan sambutan dari tokoh adat, Bupati Buol, hingga sambutan resmi Gubernur yang sekaligus membuka Rembuk Budaya.
Acara yang juga dijadwalkan disiarkan langsung oleh RRI Buol (tentatif) ini menandai sinergi budaya dan pemerintahan yang kian erat di wilayah utara Sulawesi Tengah.
Usai penobatan, Gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Hotel Surya Wisata Buol untuk beristirahat. Malam harinya, rangkaian acara ditutup dengan Gala Dinner bersama Pemerintah Kabupaten Buol dan pelantikan Pengurus MCMI Buol, yang turut mempererat jalinan keagamaan dan pemerintahan daerah.
Kunjungan ini menjadi bukti pengakuan dan kehormatan adat Buol terhadap kepemimpinan Gubernur Sulteng, serta menjadi momentum strategis memperkuat harmoni antara adat, agama, dan pemerintahan.(**)