Mutiara Sulawesi, Parimo | Pemerintah Kecamatan Parigi Barat bersama PKM Lompentodea melakukan Strategi Percepatan Vaksinasi melalui himbauan dan sosialisasi kepada masyarakatnya di 6 Desa.
Hal itu disampaikan oleh Camat Parigi Barat, Sri Nur Rahma,S.Sos.,M.Si saat ditemui. Jum’at/17/12/21.
Menurutnya, kurang lebih satu minggu, Tim Tracking Covid 19 Kecamatan Parigi Barat yang tergabung dari beberapa unsur Pemerintah Desa, PKM Lompentodea, TNI/POLRI di bawah pengawasan langsung Pemerintah Kecamatan terus melakukan pendekatan Persuasif untuk mengajak masyarakat agar mau divaksin.
Sedangkan tim vaksinator baik dari kecamatan maupun desa desa yang ada di kecamatan Parigi Barat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
“Upaya yang dilakukan oleh tim tracer Parigi Barat sangat baik, bekerja dengan sangat luar biasa. “Ucap camat.
Menurut Camat, pihaknya telah melakukan percepatan vaksinasi ini di dua desa yaitu desa air panas dan desa kayuboko yang sudah berjalan selama satu minggu dimana dari hasil vaksinasi warga setempat, khusus desa air panas dari jumlah hasil 11 % membludak naik sampai 56 % . Sedangkan untuk desa Kayuboko jumlah hasil dari 23% meningkat sampai 50% “jelasnya.
Selaku Pemerintah kecamatan akan terus berupaya memberikan edukasi pada warga, yang dilakukan melalui sosialisasi dan informasi door to door dan juga terjun langsung dijalan mempublikasikannya dan membuat jadwal proses vaksinasi di kantor desa masing masing.
“Mengenai kendala yang terjadi sampai saat ini belum ada, selaku pemerintah kecamatan dan desa terus selalu memonitor pelaksanan vaksinasi.” Tuturnya.
Perkiraan hingga Senin (20/12/2021) pemerintah kecamatan Parigi Barat akan melakukan vaksinasi covid-19 tahap satu dan dua di desa Jonokalora dan pelaksanaannya sekaligus pembagian BLT, jelasnya.
Hal senada disampaikan tim tracking yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Idham Panggagau, S.Km.
menurutnya, untuk menciptakan kesadaran dari masyarakat terkait pentingnya vaksinasi covid-19, pihaknya melakukan himbauan dan sosialisasi mengunakan bahasa daerah setempat dalam penyampaiannya, tentang pentingnya vaksin dan memberikan pemahaman tentang Hoax yang beredar selama ini terkait penyuntikan vaksin.
“Ini kami lakukan karena animo masyarakat terutama di desa air panas sangat kurang, seperti data pelaksanaan vaksin untuk masyarakat desa air panas yang kami terima sebelum dilakukan himbauan dan sosialisasi langsung ke permukiman warga adalah sudah vaksin 127 org dari 763 orang wajib vaksin dan yang belum di vaksin 636 orang” jelas Kapus.
Setelah kurang lebih satu minggu mengajak semua masyarakat untuk vaksin maka hasil yang diperoleh terjadi lonjakan sebanyak 326 orang yang sudah divaksin dari wajib vaksin 763 orang, dan belum di vaksin 310.
Sehingga total masyarakat yang sudah divaksin 453 atau sama dengan 59% total masyarakat yang sudah divaksin sampai dengan minggu 12 desember 2021 yang lalu, ujar Kapus Lompentodea.
TIM DOK PIMPINANA BAG PROKOPIM PEMDA