Example 1280x250

Sungai Tada Kecoklatan Pertanda Aktivitas PETI di Tinombo Selatan Mulai Bekerja, Siapa Biangnya?

Ket: Nampak terlihat air sungai desa Tada sudah berwarna coklat, itu tandanya ada aktifitas PETI. (f-Syr)

Harian Sulawesi | Parimo – Masyarakat desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong akhir-akhir ini mulai ‘murka’ akibat hadirnya kembali pelaku tambang ilegal sehingga warna air sungai sudah berwarna kecoklatan.

“Kondisi sungai desa Tada memang sudah sangat memprihatinkan. Padahal alur sungai menuju muara selama ini kami gunakan untuk mencuci dan mandi serta menyalurkan ke sawah. Tapi sekarang sudah tidak bisa lagi karena airnya berwarna coklat dan berbau”

Demikian pernyataan salah seorang warga desa tada dipanggil Papa Dira seorang petani yang bertempat tinggal di area bantaran sungai tada kepada media ini, Kamis (16/10/2025).

Bahkan dengan hadirnya para penambang emas ilegal tersebut, Kepala Desa Tada Hamka SPd sangat mengutuk keras adanya aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI), yang saat ini masih terlihat adanya aktivitas pertambangan di bantaran sungai Tada.

“Akibat hadirnya penambang emas ilegal menyebabkan kondisi warna air sungai Tada tidak pernah menjadi jernih, melainkan warnanya kecoklatan sehingga tidak bisa difungsikan oleh warga untuk mencuci atau mandi” kesal Kades

Olehnya kata Hamka, kiranya pihak keamanan dari Kepolisian untuk selalu melakukan patroli setiap saat diareal pertambangan di wilayah Tinsel, jika ditemukan langsung ditangkap untuk dilakukan proses hukum, jangan dibiarkan beraktifitas, karena berdampak besar bagi pertanian, serta lingkungan wilayah, tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, biang kerok pelaku PETI di desa Tada belum terdeteksi oleh pemerintah desanya. Diduga oknum pelaku itu tergolong orang yang memiliki kedekatan dengan APH sehingga mereka melakukan PETI tanpa ada rasa ketakutan. (**)

Wartawan : Syarifuddin S.Sos & Sumardin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *