Foto : Kasat Narkoba Parimo (F-Ist)
Harian Sulawesi | Parimo – Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Parimo, Sulawesi Tengah Iptu Naser Mangaseng SH, MH saat ini kembali mendapat cobaan atas kinerjanya, dan hal ini perlu diwaspadai.
Namanya digunakan seseorang yang berada di wilayah luar Sulawesi Tengah mencoba melakukan penipuan mengatas namakan Kasat Narkoba Parigi Moutong (Parimo) dengan dalih meminta uang (fulus) damai kepada keluarga pelaku.
Ketika ditemui wartawan media ini, Senin (13/01/2025) saat menghadiri pelantikan pengurus Apdurin di Auditorium Kantor Bupati kemarin, dirinya membenarkan jika namanya dicatut seseorang meminta fulus damai sebesar Rp 25 Juta.
Menurut Iptu Naser, diketahuinya nama Kasat Narkoba Parimo telah dicatut seseorang melalui keluarga pelaku barang haram yang sudah ditahan dirutan Polres Parimo.
“Memang benar adanya pencatutan nama kami untuk melakukan penipuan ini yang terjadi pada Minggu, (12/01/2025. Informasi ini kami terima dari keluarga pelaku,” ungkap Kasat Narkoba IPTU Nasir Mangaseng di Parigi.
Bahkan saat aksi penipuan itu terjadi, pihak keluarga pelaku mendatangi Polres Parimo sebagai upaya pembenaran sebelum dilakukan transfer dana ‘damai’ sesuai permintaan pelaku penipuan lewat detail nama pencatut (kasat narkoba) yang tertera.
Melalui rekaman Kasat Narkoba Iptu Naser Mangaseng, keluarga pelaku yang menjadi tersangka dalam kasus narkoba mencoba menghubungi penipu tersebut.
“Hallo…pak saya sekarang sudah berada di Polres…dimana posisi bapak Kasat Narkoba (tanya sang Ibu keluarga tersangka). Iya bu nanti dananya ditransfer saja Rp 25 juta supaya tersangka bisa kembali”
Beruntung pihak keluarga tersangka belum melakukan transaksi kepada penipu yang mengaku Kasat Narkoba Polres Parimo, kata Naser panggilan akrabnya ini.
Dirinya juga saat ini mulai berhati-hati memberikan informasi awal kepada awak media ketika terjadi penangkapan pelaku narkoba, mengingat hal tersebut bisa menimbulkan hal negatif sebagaimana yang terjadi saat ini.
“Kejadian aksi penipuan itu terjadi ketika saya sedang berada di Kota Palu dan dilakukan beberapa langkah untuk menyikapi penipuan berkedok Kasat Narkoba, salah satunya melakukan tracking nomor ponsel yang digunakan dalam aksi penipuan. Hasilnya, rata-rata pelaku berada di wilayah Bandung (Jawa)” sebutnya.
Polisi berpangkat Dua Balak ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati menerima panggilan tidak dikenal ketika ada keluarga yang menjadi tahanan Polisi dalam kasus narkoba yang ditangani Polres Parimo ataupun di wilayah lain, untuk waspada dengan maraknya aksi penipuan serupa, tutup Naser yang akrab dengan awak media ini. (**)