Mantan Guru Masuk Politik Hingga Tiga Kali Akhirnya Terpilih Jadi Wakil Rakyat di Parimo, Siapakah Dia?

Harian Sulawesi | Parimo – Berpolitik memang ‘menakutkan’ jika dijalani hanya dengan setengah hati. Namun bila dijalani dengan tulus, pasti akan ada timbal baliknya, sebagaimana terjadi dengan salah seorang guru berasal dari wilayah Utara, Parigi Moutong saat ini.

Liputan khusus : Sumardin (Pde)

Sebagaimana hasil telusur wartawan @hariansulawesi di Rumah Wakil rakyat Parigi Moutong baru-baru ini, tercatat ada salah satu nama lulusan S2 bergelar Magister Pendidikan mencoba bergeriliyah di Pemilu Legislatif hingga tiga kali.

Tapi kenyataannya memang terasa pahit karena saat itu sosok pengagum seni bernyanyi ini belum memahami apa arti dari politik terintregasi itu…! Hingga hasil suara diperolehnya belum mampu capai kursi panas di DPRD Parimo selama dua kali keikutsertaannya di Pemilu Legislatif.

Menurut mantan Kepala Sekolah di salah satu SMA Swasta di wilayah Utara Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah ini, bahwa berjuang untuk berkonstestasi dalam politik memang tidak semudah apa yang terpikirkan.

Tapi bila dijalankan dengan naluri yang bijaksana, bakalan ada sisi positifnya sebagaimana keikutsertaannya di Pemilu Legislatif tahun 2023 baru-baru ini.

Alhamdulillah atas kepercayaan masyarakat di daerah pemilihan saya, perolehan kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa mendapatkan jatah kursi DPRD periode 2024 – 2029 mendatang” jujurnya.

Sosok mantan pendidik ini berkata, jika ingin menguatkan impian untuk menjadi wakil rakyat, setidaknya bisa memiliki kekuatan bathin atas dukungan moral dari Istri dan keluarga serta kerabat dekatnya.

Jika kekuatan bathin itu disepelehkan kata mantan guru ini, sudah jelas tidak akan mendapatkan impian yang kita idam-idamkan, asalkan niat tulus dari dalam diri kita itu tetap ada semangatnya, jujurnya saat berbincang dengan wartawan senior di Parimo ini.

Dirinya yang tergabung dengan Komisi Satu bidang Pemerintahan ini tetap masih seperti yang dulu yaitu berkawan dengan orang yang berada di banjar dego-dego saat waktu liburan kekampung halamannya.

Dirinya tetap menjaga konstituennya selama dirinya masih dipercaya oleh masyarakat di dapilnya untuk terus menyuarakan kepentingan dapilnya demi menjalankan amanah rakyat.

Berdasarkan catatan khusus dari Sekretariat DPRD Parigi Moutong, ternyata sosok politisi mudah yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya tercatat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK).

Dia adalah Candra Setiawan SPd, MPd Lahir di Taopa, 17 Agustus 1989 dan telah memiliki istri cantik bernama Nur Azmi, SPd sebagai ASN di SMP Negeri Satap Sijoli Kecamatan Moutong. (**)

Penulis: Sumardin (Pde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *