Harian Sulawesi I Parimo – Pemerintah Desa Siney Tengah, Kec. Tinombo Selatan, Kab. Parimo, Sulteng, saat ini gelar musyawarah desa dalam rangka penetapan APBDes untuk tahun anggaran 2023, dilaksanakan Sabtu, (31/12) yang dipusatkan di gedung PAUD.
Nampak terpantau media ini yang hadir Kades Siney Tengah Iswadi Idris, S.IP, ketua BPD Abd. Rahman, S.Pt bersama anggota, pendamping desa Sadri Djupanda, Ketua adat, para kepala dusun, bersama sejumlah masyarakat perwakilan dari setiap dusun.
Dalam musyawarah tersebut dilakukan pembahasan tentang berbagai program skala prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Ketua BPD Desa Siney Tengah Abd. Rahman, S.Pt, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan musyawarah desa kali ini merupakan bentuk kepedulian terhadap perintah undang-undang, dalam hal pembahasan rencana kegiatan yang dilaksanakan pemerintah desa tahun 2023.
“Semua ini merupakan rencana kerja yang akan dituangkan dalam dokumen APBDes desa Siney Tengah tahun 2023 berdasarkan pagu anggaran yang tersedia, bersumber dari ADD dan DD tahun 2023” jelasnya.
Selain itu kata dia musyawarah desa kali ini juga menjadi momen evaluasi akhir tahun terhadap realisasi pelaksanaan program kerja kepala desa pada tahun 2022, namun sangat disayangkan belum terlihat hasil kerja yang dilakukan oleh pemerintah desa, namun dengan berbagai alasan tertentu.
Pemerintah desa berencana akan disampaikan pada bulan maret tahun 2023 mendatang.
Demikian halnya dengan kepala desa siney tengah Iswadi Idris, S. IP mengatakan, musyawarah kali ini tidak lain untuk memastikan seluruh rencana kegiatan prioritas yang akan dituangkan kedalam dokumen APBDes desa siney tengah tahun 2023.
Bahkan dari hasil penggalian gagasan disetiap dusun kata Iswadi, telah melahirkan berbagai program kerja yang bersifat prioritas, sehingga akan dianggarkan pada tahun 2023, melalui bantuan pemerintah pusat.
Untuk tahun ini kata kades, rata-rata anggaran DD turun drastis dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, untuk tahun 2023, pemerintah pusat masih menganggarkan program prioritas sebagai bagian dari dampak covid yakni bantuan BLT ekstrim, yang memiliki beberapa kriteria penerima.
Sedangkan yang menjadi program pemerintah Pusat yakni ketahanan pangan sebagai skala prioritas. Bahkan juga pemerintah desa memberikan anggaran pendidikan hafalan qur’an, bagi anak-anak remaja, bertujuan untuk menciptakan generasi qurani serta beberapa program kesehatan maupun pertanian, namun penganggarannya dilakukan bertahap agar semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
Demikian halnya pendamping desa (PD) kec. Tinombo Selatan Sadri Djupanda sangat mengapresiasi kerja-kerja pemdes dan BPD desa siney tengah untuk melaksanakan amanat undang-undang, tentang penetapan APBDes tahun 2023.
“Yang paling penting dalam penggunaan anggaran baik ADD maupun DD harus berdasarkan petunjuk teknis yang diatur dalam undang-undang, utamanya tidak mengabaikan beberapa program pemerintah pusat yang diperuntukan bagi masyarakat, diantaranya pemberian BLT ekstrim bagi warga, dan ketahanan pangan, serta program untuk menekan angka stunting di kab. Parimo” terangnya.
Sadri juga berpesan agar, semua program yang akan dimasukan dalam dokumen APBDes harus mencakup semua kebutuhan masyarakat, agar anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, tutupnya. (**)
Wartawan : Syarifuddin