Harian Sulawesi | Parimo – Belajar membaca Iqro’ adalah sesuatu yang biasa bagi anak-anak muslim. Tetapi untuk orang dewasa atau lanjut usia (Lansia) belajar membaca Iqro tidak mudah bagi mereka. Buku Iqro’ adalah buku teks yang terdiri dari enam jilid, biasanya digunakan anak-anak TK, TPA, sampai awal sekolah dasar sebagai batu loncatan awal untuk dapat membaca Al-Qur’an.
Meski usia sudah bukan anak kecil lagi, tak menghalangi semangat belajar kaum ibu – ibu muda perkumpulan dari Ibu ibu pengajian yang menamakan dirinya Baitul Qur’an Al Munawwarah, yang terbentuk sekitar medio 3 tahun lalu, dan kini sudah membentuk lagi kelompok pengajian ibu-ibu yang baru dan telah terbentuk satu tahun yang lalu, yakni Majelis Ta’lim Ummu Maryam dan rutin mengadakan pengajian yakni belajar IQRO dari tahap (jilid) 1 sampai jilid 6.
Para kaum ibu tersebut terkumpul dalam Pengajian majelis Ta’lim Ummu Maryam. Sebuah wadah pembelajaran agama non formal yang digerakkan oleh Komunitas Alumni Institut Ilmu Al Qur’an Jakarta yang kini menjadi salah satu pengasuh Pondok Pesantren Putri Ittihadul Ummah Parigi.
Nama seorang Ustdzah ini adalah Minarti R. Saleh, S.Pd, anggota Penyuluh Agama Islam Kemenag Parimo yang aktif dan sebagai Kepala TPQ Az Zikra Sidole.
“Alhamdulillah, pada akhir tahun 2022 ini, ibu-ibu pengajian tersebut telah berhasil menyelesaikan pembelajaran (ta’lim) IQRO. Dari hasil pertemuan para pengurusnya serta pembinanya, maka disepakati untuk melaksanakan Ujian akhir merupakan sebuah syarat untuk bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya yakni Tadarus Al-Qur’an, atau sering disebut dengan istilah Qur’an Besar” Ujar Ketua Harian pondok pesantren Ittihadul Ummah Parigi Barat, Ustadz Abdul Basit SHi (Eks KUA Ampibabo).
Menurut Ustadz Basit, kegiatan pengajian bagi para ibu-ibu pengajian dari majelis ta’lim Ummu Maryam ini sudah berjalan setahun lalu. Para santri sangat antusias, bahkan kajian tersebut kini diikuti warga desa sekitarnya.
“Sudah berjalan hampir setahun, sekarang ini sudah mencapai 23 peserta dengan antusiasnya. Sedangkan yang mengikuti ujian tersebut berjumlah 19 orang, Maka atas izin Allah SWT, pada kemarin hari Selasa 27 Desember 2022 M bertepatan dengan 3 Jumadil akhir 1444 H, dilaksanakan ujian tersebut dengan tema kegiatan MUNAQASAH IQRA Ke 1″ jelasnya.
Menurut Ustadz Basit, Baitul Qur’an Al Munawwarah, yang pesertanya adalah seluruh ibu-ibu pengajian MT Ummu Maryam Ampibabo dan dinyatakan lulus semua oleh para dewan pengujinya.
Adapun para pengujinya adalah
Al Ustadz Abdul Basit,S.Hi
Salah seorang anggota dewan hakim MTQ tingkat Kabupaten Parimo, Ustadzah Nur Amirah, S.Ag adalah Alumni Institut Ilmu Al Qur’an Jakarta kini menjadi salah satu pengasuh Pondok Pesantren Putri Ittihadul Ummah Parigi.
Dan ustdzah Minarti R. Saleh, S.Pd, anggota Penyuluh Agama Islam Kemenag Parimo yang aktif dan sebagai Kepala TPQ Az Zikra Sidole.
Dari kategori kelulusan tersebut dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni Lulus predikat pujian, sebanyak 4 orang, lulus sangat memuaskan dan Lulus memuaskan.
Imam besar Masjid Taqwa ini menambahkan, acara Munaqasah tersebut sangat di apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Al Munawwarah yang telah memprakarsai pelaksanaan kegiatan ujian tersebut, dan juga kepada ibu-ibu pengajian Ummu Maryam yang telah berusaha dan bersemangat mengikuti pembelajaran IQRO setiap pekan (malam Jum’at) selama setahun pengajaran tersebut.
Senada, Ketua BQ Al Munawwarah Ampibabo, Ustadzah Eling Hi. Ilham Palele, kegiatan ini sudah sejak beberapa bulan lalu dilaksanakan, namun karena kendala teknis dan beberapa kegiatan lainnya, maka Munaqasah IQRA 1 ini baru terealisasikan pada akhir tahun ini.
“Rasa terimakasih dan support kepada seluruh anggota ibu-ibu pengajian baik Ummu Maryam dan Al Munawwarah Ampibabo, untuk tetap selalu menjaga soliditas dan ketekunan para ibu-ibu agar senantiasa kesehariannya selalu bersama Al Qur’an. Dalam artian selain belajar membaca dengan baik juga mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari” ujarnya. (**)
Penulis : Sumardin (Pde)