Harian Sulawesi I Parimo – Bantuan fisik Pembangunan SMAN 1 Tinombo Selatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dari 12 Sekolah tingkat SMA/SMK di Parimo yang mendapatkan bantuan akhirnya rampung.
Pembangunan tersebut terdiri dari satu unit ruang laboratorium, kimia, satu unit ruang laboratorium fisika dan satu unit ruang kelas baru dengan besaran anggaran Rp. 1.001.998.000 dilaksanakan secara swakelola selama 150 hari, sehingga selesai tanggal 27 November 2022 rampung seratus persen.
Pihak sekolah langsung menetapkan waktu pengresmian penggunaan gedung tersebut pada hari Senin, (12/12) bersamaan dengan dibukanya kegiatan porseni antar kelas yang diresmikan Dinas pendidikan propinsi Sulteng diwakili Kacabdis pendidikan menengah wilayah II Parimo dan Donggala Sahrul, SPd didampingi kasi pembinaan SMA Disdik Provinsi Sukimin.
Peresmiannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sahrul, SPd didampingi para kepsek serta unsur Muspika Kecamatan Tinsel, dilanjutkan dengan doa syukuran dipimpin pimpinan pondok pesantren Al-Khairaat desa Maninili Ustad Usman Lesmana dan Imam Masjid Jami desa Maninili.
Sebelumnya, Kacabdis Sahrul mengatakan sangat mengapresiasi atas tanggung jawab yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk mengelola bantuan berupa pembangunan fisik yang diberikan kepada pihak SMAN 1 Tinsel.
“Pada kenyataanya pekerjaan tersebut selesai sesuai target yang ditentukan. Ini menjadi contoh terhadap sekolah yang mendapatkan bantuan yang sama.
Insya allah SMAN 1 Tinsel masih tetap terus berusaha untuk melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah maupun pusat, agar senantiasa bisa mendapatkan bantuan-bantuan selanjutnya” kata Syahrul.
Sementara Kepala SMAN 1 Tinsel, Busar Bina, SH. MPd, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Dinas pendidikan propinsi Sulteng yang saat ini diwakili oleh kepala cabang dinas pendidikan menengah wilayah II.
“Hal ini merupakan wujud kepedulian untuk hadir meresmikan gedung baru yang bersumber dari DAK Tahun 2022, namun dari beberapa bantuan yang yang diberikan oleh pemda, baik daerah maupun pusat, tentunya perlu disyukuri, akan tetap dengan perkembangan pendidikan di SMAN 1 Kasimbar saat ini” ucapnya.
Kepsek SMAN Tinsel ini sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas pendidikan propinsi Sulteng, dalam hal penambahan sarana sanitasi berupa MCK, yang saat ini jika dilihat dari jumlah siswa yang hampir tujuh ratusan murid, sangat membutuhkan banyak MCK.
“MCK yang ada saat ini masih berjumlah 12 unit. Semestinya kita membutuhkan hingga 20 unit MCK” tambah Kepsek.
Busar juga menyampaikan bahwa pihaknya tahun ini juga mendapatkan bantuan berupa peralatan IPA, baik kimia, biologi, maupun fisika. “Olehnya kami berterima kasih kepada pihak pemerintah daerah propinsi sulteng” Tutupnya. (**)
Wartawan : Syarifuddin
