Bawaslu Sulteng Laksanakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Tahun 2022 Di Poso

Harian Sulawesi | Poso – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulteng, Jumat (20/10/2022) melaksanakan giat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif tahun 2022 di Kabupaten Poso selama dua hari bertempat di Ballroom Hotel Ancyra.

Kegiatan dibuka oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sulteng Nasrun dengan menghadirkan Forkopimda Kabupaten Poso, Ketua KPU dan Bawaslu Poso, serta perwakilan dari unsur elemen masyarakat, perempuan, pemuda, perguruan tinggi, lintas agama, parpol, media dan TNI/Polri sebagai pesertanya.

Nasrun menyatakan ajakan berpartisipasi dalam mengawasi bersama jalannya Pemilu tahun 2024 mendatang guna terwujudnya Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

Dia menyebutkan, ada 5 unsur yang bisa berkolaborasi bersama Bawaslu yaitu, unsur pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, media dan dunia usaha.

Hal ini digunakan pihak Bawaslu dalam rangka membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat.

“Kami juga akan terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bawaslu sebagai lembaga independen yang melakukan pengawasan setiap tahapan Pemilu dengan cara memperbanyak langka sosialisasi,” tutur Nasrun.

Sebelumnya, Bupati Poso diwakili
Pj Sekdakab Poso Frits Sam Purnama antara lain mengatakan, keberhasilan atau kegagalan pesta Demokrasi Pemilu, baik itu Pilkada maupun Pilpres ditentukan oleh banyak faktor dan aktor.

“Disinilah peran Bawaslu harus mampu mensinergikan seluruh potensi dalam mewujudkan Pemilu yang Demokratis dan bermartabat, bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa untuk mengawasi dan menegakkan hukum Pemilu secara tegas dan adil” kata Frits.

Bahkan tantangan tugas pengawasan Pemilu kedepan sangatlah kompleks tambah Frits. Untuk itu perlu diperlukan kesiagaan para jajaran Bawaslu di tingkat kecamatan.

“Sikap tegas dan bertanggung jawab serta senantiasa mengedepankan integritas terhadap perintah undang-undang dan regulasi Pemilu” tekannya.

Menurut Frits, tugas ini tentulah sangat berat sehingga membutuhkan komitmen yang tinggi untuk menciptakan Pemilu yang Demokratis dan bermartabat di Indonesia, khususnya di Kabupaten Poso bumi Sintuwu Maroso,” ungkap Frits mengutip laporan Bupati Bupati.

Diakhir giat tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Bawaslu dengan semua pihak perwakilan yang hadir terkait dukungan pengawasan partisipatif Pemilu 2024. (**)

Editor : David Mogadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *