Parimo  

Warga Parimo ‘Geram’ Pembongkaran Gapura Selamat Datang Oleh Warga Suruhan Kadis PUPR Poso

Keterangan : Gapura milik Pemda Parimo yang sudah dibongkar (dirobohkan) – F/ist

Harian Sulawesi | Parimo – Reaksi warga Parimo ketika membaca melalui pemberitaan media terkait pembongkaran Gapura milik Pemda Parimo di perbatasan Parimo – Poso desa Maleali Kecamatan Sausu mendapat kecaman ‘keras’.

Pasalnya, pembangunan gapura perbatasan yang dibangun oleh Pemda Parimo masa kepemimpinan Drs H Longki Djanggola MSi saat itu adalah gapura pertama di perbatasan yang terbangun.

Yang jadi pertanyaan warga, mengapa hak Pemda Parimo itu begitu cepat ‘dicaplok’ pihak tertentu dari Kabupaten Poso tanpa ada koordinasi yang baik ?

Gapura perbatasan Parimo-Poso saat dirobohkan

Berikut pengakuan warga Parimo bernama Masuddin terkait polemik pembongkaran Gapura milik Pemda Parimo beberapa saat lalu yang kini ramai dilihat melalui vidionya di WA grup.

Masuddin menilai, pembongkaran Gapura di desa Maleali harusnya ada koordinasi antara Pemda Poso sebagai pembongkar dengan Pemda Parimo pemilik gapura, namun hal itu tidak ada sehingga atas sewenang-wenang oleh warga Poso yang membongkar Gapura atas suruhan Kadis PUPR Poso tetap dilakukan.

“Inilah akhirnya kami sebagai warga Parimo merasa keberatan atas kesewenang-wenangan mereka yang menganggap ‘remeh’ dan bersifat pandang enteng kepada Pemda Parimo” geramnya.

Masuddin meminta agar Pemda Poso harus bertanggung jawab atas terjadinya pembongkaran Gapura milik Pemda Parimo tersebut, paling tidak meminta maaf kepada warga Parimo yang berjumlah 500 ribu lebih ini karena sangat memalukan kami, tegasnya.

Senada, Hi. Sukri Tjakunu selaku pegiat aset milik Pemda Parimo sangat mengecam keras atas tindakan dan kesewenang-wenangan pihak warga Poso atas perintah Kepala Dinas PUPR Poso merobohkan gapura selamat datang di desa Maleali.

“Sebenarnya jika Pemda Poso melakukan koordinasi lebih dahulu, pasti akan ada solusinya. Tapi karena kejadiannya sudah didepan mata, maka harus ada tanggung jawabnya, paling tidak Pemda Poso mengganti gapura tersebut agar hati warga Parimo menjadi adem saat ini” harap Sukri.

Dilain pihak, di Parimo saat ini telah tiba utusan Pemda Poso melalui Sekda Kabupaten Poso Frits Sam Purnama melakukan pertemuan khusus di Kantor Bupati terkait pembongkaran Gapura di desa Maleali. Dan belum ada keterangan khusus pihak Pemda Poso. (**)

Penulis : Sumardin (Pde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *