Palu  

Aksi Solidaritas Insiden Kanjuruhan, Suporter Kota Palu Melakukan Tabur Bunga & Nyalakan 1000 Lilin di Tugu Nol

Harian Sulawesi | Palu – Aksi solidaritas para suporter Kota Palu dengan melakukan tabur bunga dan menyalakan 1000 lilin terhadap insiden di Stadion Kanjuruhan Malang di Tugu Nol KM, Senin (3/10/2022) pukul 19.10 Wita benar-benar sangat menginspirasi.

Masa aksi dari Persipal Mania berkumpul di Tugu 0 KM Kota Palu. Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu pada pukul 19.10 Wita dipimpin oleh Vidi (Korlap / Ketua Persipal Mania) dengan jumlah massa aksi sekitar 60 orang.

Pantauan media Harian Sulawesi.com malam ini, masa aksi terpantau dengan tegun merenungkan kejadian yang menelan korban ratusan Aremania sembari memegang spanduk, bendera, lilin dan menggenggam bunga.

Tepat Pukul 19.20 wita, masa aksi melakukan Tanda Tangan sebagai aksi Duka Cita melalui pengawalan pihak Kepolisian. Dan Pukul 19.30 korlap ) Ketua Persipal Mania, Vidi membuka suara melalui aksi Belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan.

“Insiden Stadion Kanjuruhan bisa menjadi pembelajaran besar bagi semua pihak terutama bagi seluruh pecinta sepak bola. Kejadian tersebut menjadi sejarah kelam sepak bola dunia yang harus menjadi perhatian bukan hanya Indonesia akan tetapi dunia” ujarnya.

Bahkan kata Vidi, dalam match Liga Eropa semalam, mereka juga mengheningkan cipta untuk menghormati para korban di Stadion Kanjuruhan Malang, “Semoga tidak ada lagi kejadian tersebut” sebut ketua Persipal Mania ini.

Tepat Pukul 20.30 wita, ucapan Belasungkawa dari Kombes Pol Barliansyah (Kapolres Palu) juga turut disuarakan, yang inti penyampaian antara Pasca insiden Stadion Kanjuruhan agar warga kota Palu tetap menjaga keamanan dan kondisifitas wilayah, khususnya Kota Palu.

Demikian pula ucapan bela sungkawa dari Hadiyanto Rasyid (Ketua Asprov PSSI Sulteng / Walikota Palu), inti penyampaian sbb :

“Mari bersama menjadikan insiden di Malang tetap menjaga persaudaraan dan kondusifitas di Kota Palu tetap terjaga, bersama mendoakan para korban di Malang diterima oleh Allah SWT” ujarnya.

Hadiyanto meminta agar semua suporter bisa mengulas kejadian tersebut sebagai momentum tragedi di Malang sekaligus menentang dan melawan kekerasan yang terjadi di dunia sepakbola atau kegiatan lain agar tidak terjadi kembali di tanah air.

Pukul 20.51 wita, aksi masa melakukan Tabur Bunga dan Nyalakan 1000 Lilin yang dilanjutkan dengan doa bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan dan melakukan nyanyi bersama lagu Aremania. (EWN)

Editor : Sumardin (Pde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *