KKIG Tarakan Lirik Konsep Motabi Kambungu Yang Digagas Bupati Thariq

Harian Sulawesi | Gorontalo – Kegiatan Motabi Kambungu yang digagas Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dilirik dan mendapat respon positif dari Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Ketua KKIG Kota Tarakan, Nurjanah Hanafi, yang saat ini berstatus sebagai ASN dan bertugas di Balai Karantina Pertanian Kota Tarakan, tepatnya sebagai Pemeriksa Karantina Tumbuhan, tertarik dengan konsep Motabi Kambungu itu.

Nurjanah mengakui, konsep itu pernah digaungkan di Kabupaten Gorontalo, hanya saja di Gorontalo Utara oleh Bupati Gorontalo Utara, penamaannya lebih kepada sasaran kearifan lokal yakni Motabi Kambungu.

“Sayang atau rindu kampung inilah yang membuat saya tertarik dan saya menganggap bahwa ini benar-benar konsep yang relevan dengan keadaan masyarakat kita saat ini,” aku Nurjanah, melalui rilis yang diterima hulondalo.id, Senin (19/9/2022).

Sebagai anak rantau, kata Nurjanah, tentu sangat merindukan kampung halamannya, sanak family dan kerabat, sehingga kegiatan itu dahsyat sekali pengaruhnya dan sangat dekat dengan panggilan jiwa atau psikologi.

“Dengan membaca berita berita online termasuk artikel tentang Motabi Kambungu di media online, saya merasa terharu dan yakin bahwa Gorontalo akan lebih maju lebih khusus Gorontalo Utara,” imbuh Nurjanah.

Senada, Wakil Ketua KKIG Kota Tarakan, Inang Buheli, yang juga putra Gorontalo Utara, mengakui, inovasi Motabi Kambungu itu merupakan cara jitu untuk pemulihan ekonomi dan percepatan pelayanan yang masif dan persuasif.

Inang juga mengakui, sejak 2009 hingga saat ini berada di rantau dan sudah berkeluarga, dirinya sering mendapatkan berita informasi terkait perubahan kampung halamannya, melalui teman seangkatan semasa SMA dulu.

“Melalui mereka saya selalu bertanya perubahan perubahan apa yang ada di Daerah tercinta Gorontalo Utara,” imbuhnya.

Inang menambahkan, selama silaturahmi dan informasi tetap terjaga, selama itu pula, mereka akan selalu rindu negeri tercinta Gorontalo Utara.

“Walaupun saat ini saya menafkahi keluarga mengais rejeki di negeri rantau Tarakan Kalimantan sebagai sebagai Nahkoda Kapal Logistik antar pulau, akan tetapi rindu akan kampung halaman itu wajib hukumnya dan saya sepakat dengan Bupati Thariq Modanggu,” tutup Inang. (Prin/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *