Harian Sulawesi | Parimo – Untuk menunjang pelaksanaan Program kegiatan Nasional di acara Hari Ikan Nasional (Harkanas) pada bulan Oktober tahun 2022, Dinas Koperasi dan UKM gelar pelatihan Pengelolaan Sagu kepada TP- PKK Kecamatan.
Ketua TP – PKK Kabupaten Dra Hj. Noorwachida Prihatini S.Tombolotu dengan resmi membuka kegiatan pelatihan sekaligus memberikan pembekalan kepada Peserta TP – PKK di sejumlah kecamatan.

Para peserta diajari cara pengelolaan bahan Sagu untuk menjadi komoditi Unggulan Khas makanan Lokal Parimo, yang berlangsung di aula Hotel Ludya kelurahan Kampal, Jumat (9/9/2022).
Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan Ir. Lewis mewakili Bupati juga memberikan sambutan Pada kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sagu yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM bersama Tim TP – PKK Kabupaten.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Parimo Sofiana SE, M.AP mengatakan peserta yang mengikuti cara pengelolaan sagu berjumlah 25 peserta dari perwakilan TP – PKK Kecamatan Torue, Parigi Selatan, Parigi, Parigi tengah, Tinombo Selatan dan kecamatan Bolano Lambunu.
“Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Bahan Sagu bertujuan untuk mengunggulkan Komoditi bahan sagu Kepada Para pelaku UKM dan juga untuk penjualan serta pemasarannya” ujarnya.

Sofiana berharap kepada TP – PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan dapat membantu pemasaran produk olahan sagu berbasis modern agar berkualitas sehingga membantu para pengusaha kecil menengah dalam menambah penghasilannya.
“Kepada Peserta yang mengikuti pelatihan benar benar serius dan dapat memberi kontribusi dengan memberi peluang kepada para pelaku UKM”
ucap Sofi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan Ir.Lewis dalam sambutanya berharap kepada Dinas Kominfo dapat membantu mempromosikan dengan memanfaatkan media cetak dan elektronik.
Karena pemasaran olahan bahan sagu yang sudah dikemas secara modern, harus lebih baik dan berlabel sehingga mampu memberikan kontribusi oleh UKM.
“Dinas Pertanian juga dapat membantu terhadap stok kebutuhan dari bahan sagu ini sehingga pembuatan oleh para pelaku UKM di kecamatan maupun desa dapat terus berkelanjutan untuk melakukan pembuatan olahan sagu sebagai kuliner khas Lokal” harapnya.
Senada, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dra.Hj.Noorwachida Prihartini S.Tombolotu dalam sambutanya menghimbau kepada peserta pelatihan harus benar-benar mengikuti materi dengan baik.
“Ilmu yang didapatkan dari pelatihan olahan sagu ini bisa langsung diterapkan dan diimplementasikan ditengah tengah masyarakat, dengan harapan agar hasil karya peserta terhadap pelatihan olahan sagu ini secara berkelanjutan” urainya. (**)
Sub.Dukumentasi Pimpinan
Editor : Sumardin (Pde)