Keterangan : Berkas penting yang di bobol maling akhirnya ditemukan kembali (F-ist)
Harian Sulawesi | Parimo – Berkas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berkas PPPK yang tersimpan di gudang penyimpan berkas (Arsip) sejak tahun 2002 hingga tahun 2022 lenyap dibobol maling.
Berkas penting yang hilang tersebut menurut salah seorang pelapor yang tak menyebutkan jati dirinya menyatakan bahwa berkas penting Pemda Parimo itu hilang diperkirakan saat hari libur.
“Awalnya pagi itu dengan tidak sengaja saya melihat tumpukan karung putih disalah satu rumah warga dekat kantor Bupati. Dengan penasaran saya mendekatinya dan mencoba mengambil beberapa lembaran berkas. Ternyata adalah berkas (arsip) penting, namun saya acuhkan” ujarnya.
Menurutnya, tumpukan berkas itu diperkirakan ada 13 karung besar dan beberapa karung sedang yang berada ditempat penyimpanan khusus dari hasil curian oknum yang belum diketahui siapa pelakunya.
Patut diduga, jumlah berkas yang raib itu diperkirakan sebanyak satu truk besar dan dilakukan oleh lebih dari tiga orang pelaku yang bekerja sama dengan pihak ‘pembeli’ di wilayah Kota Parigi, terang saksi yang tidak menyebut namanya ini.
Hasil telusur media ini menyimpulkan bahwa dengan raibnya sejumlah berkas penting milik Pemda Parimo itu diketahui saat beberapa pegawai dari bagian aset memasuki ruang gudang penyimpan berkas untuk keperluan mengambil berkas milik pegawai PPPK dalam hal kepentingan pelaporan ke Menpan-RB, tapi sudah ‘lenyap’, Senin (22/8/2022).
Untuk menjaga bocornya peristiwa tersebut, beberapa pegawai di Kantor Bupati secepatnya ‘bergerak’ melakukan pelacakan terkait raibnya berkas penting dimaksud. Dan akhirnya berkas hilang itu ditemukan disalah satu pengepul loak di Kota Parigi.
“Alhamdulillah berkas yang raib itu sudah kami temukan dan kami ambil kembali dengan cara membayar kembali dari hasil pembelian ‘penadah’ yang dijual oleh oknum pelaku tersebut” kata seorang pegawai Kantor Bupati kepada media ini, Kamis (25/8/2022).
Lantas apa tanggapan warga sekitar ketika mengetahui kejadian pembongkaran gudang Arsip yang terletak di belakang Kantor Bupati Parimo provinsi Sulawesi Tengah oleh orang tak dikenal ?
Menurut IW warga Kelurahan Kampal, aksi pencurian berkas penting oleh pelaku itu patut diduga dilakukan oleh oknum yang berada diarea Kantor Bupati Parimo pada saat tidak ada aktivitas perkantoran atau dihari libur.
Yang jadi pertanyaannya kata IW, mengapa Kantor Bupati yang megah itu tidak memiliki CCTV atau security (penjaga) malamnya ?
Jika memang ada CCTV atau penjaga Kantor Bupati, tentu para pelaku pencurian berkas penting itu akan berpikir panjang jika ingin melakukan aksi pencurian. Tapi buktinya, hampir semua berkas penting milik Pemda Parimo itu raib. Untung saja berkas hasil curian tersebut belum dikirim ke Palu oleh pembeli loak.
Tapi bila hal itu benar-benar lenyap, kemungkinan saja berkas para PNS ataupun pegawai PPPK serta para honorarium tidak akan bisa melakukan pemberkasan kembali. Jika demikian siapa yang disalahkan ?
“Semoga pihak Aparat bisa melacak para pelaku pembobol gudang aset milik Pemda Parimo itu bisa ditangkap secepatnya guna mempertanggung jawabkan aksi tidak terpujinya” harap IW. (Pde)