Harian Sulawesi | Sigi – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura didampingi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, MSi, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Nelson Metubun SP, Kepala BPTP Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Abdul Wahab SP M.Si, Karo Administrasi Pimpinan Edy Lesnusa, Tim Ahli Gubernur Ridha Saleh.
Pembangunan Pabrik Tapioka Di Desa Bomba Kecamatan Dolo Selatan akan dibangun Oleh PT. Sinar Boneo Cemerlang seluas 3 Ha.

Untuk memastikan Bahan Industri tepung Tapioka pada PT. Sinar Borneo Cemerlang, akan memberdayakan Petani di wilayah Sigi untuk menanam Ubi Kayu dan akan menjamin pembelian hasil tanaman ubi kayu masyarakat.
Bupati Sigi Irwan Lapata menyampaikan sangat bersyukur dan berterimakasih Kepada Gubernur dan Tim PT. Sinar Borneo Cemerlang yang turut memperhatikan pembangunan di Kabupaten Sigi dan juga pembangunan Industri pabrik tapioka akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Bupati meninta agar seluruh proses perizinan dapat diurus dengan baik. Yang pasti pemerintah akan memberikan dukungan untuk proses pengurusan perizinannya.
“Dengan harapan kepada seluruh masyarakat agar berikan dukungan atas program pembangunan Pabrik ini dan Pemerintah akan mendorong Petani untuk meningkatkan Budidaya Ubi Kayu karena sudah ada kepastian harga dan Pembeli” ujar Irwan Lapata.
Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura sangat berterimakasih Kepada PT. Sinar Borneo Cemerlang yang mau berinvestasi untuk pembangunan Pabrik Tepung Tapioka di Desa Bomba Kabupaten Sigi.
Gubernur berharap agar PT. Sinar Borneo Cemerlang dapat memastikan perizinan pembangunan pabrik yang akan dibangun sesuai perundang – undangan yang berlaku.
“Perintah akan memberikan dukungan untuk penerbitan Izin sepanjang sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku” kata Gubernur.
Rusdy Mastura akan mendorong Pembangunan Industri Pertanian di Kabupaten Sigi dengan harapan agar pertumbuhan di setiap daerah, pembangunannya yang merata.
“Sulawesi Tengah memiliki potensi yang sungguh berlimpah sekarang. Diharapkan dukungan dari seluruh Masyarakat agar pemerintah dapat mengelola dengan baik untuk dimanfaatkan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yakinlah Kami akan berusaha sekuat tenaga upaya dan daya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pembangunan daerah ini” ucapnya.
Gubernur menambahkan, bahwa untuk memberikan jaminan sosial masyarakat, mantan Wali Kota Palu ini menyatakan sudah nengalokasikan anggaran asuransi jaminan Sosial Masyarakat sebesar 6 M untuk 300 Desa tertinggal dan sangat tertinggal di Wilayah Sulawesi Tengah, juga pembangunan Smart Village untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selanjutnya untuk mensukseskan program pertanian, Gubernur katakan agar masyarakat harus didorong untuk memanfaatkan KUR yang bunganya hanya 3 % .
“Kalau ada tanah masyarakat menganggur agar diusahakan dan diajukan kredit KUR untuk mengusahakan tanah tersebut supaya Produktif dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat” pungkasnya. (**)
Editor : Sumardin (Pde)
Biro Administrasi Pimpinan