Parimo  

Sat Polairud Polres Parimo Bersama Tim Sar Dit Serta Basarnas Terus Lakukan Pencarian Korban Banjir

Harian Sulawesi | Parimo – Tangisan keluarga korban akibat ‘ganasnya’ banjir bandang hingga telan korban meninggal 3 orang dan 4 orang hilang diterjang banjir masih terus dilakukan pencarian oleh petugas.

Sat Polairud Polres Parimo bersama Tim SAR Dit Pairud Polda Sulteng dan Tim Basarnas pada hari pertama, Sabtu (30/7/2022), sekira pukul 08.30 wita, terus melaksanakan evakuasi dan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan akibat bencana alam banjir bandang di Desa Torue, Kec.Torue, Kab.Parigi Moutong yang terjadi hari kamis malam tanggal 28 juli 2022 sekitar pukul 22.00 wita.

Selaku penanggung jawab kegiatan yaitu Kapolres Parimo AKBP YUDY ARTO WIYONO, SIK,MH, dengan koordinator lapangan yaitu Waka Polres Parimo KOMPOL I PUTU SURYA BHAKTI, SH MH bersama Kabag Ops AKP JUNUS ACHPAH didampingi para PJU Polres Parimo, diikuti oleh Para perwira, Kapolsek Torue, dan para perseonil Polres Parimo dan personil Polsek Torue.

Kapolres Parimo mengatakan, bencana alam banjir bandang terjadi secara mendadak pada hari kamis malam tanggal 28 juli 2022, sekitar pukul 22.00 wita di Desa Torue, Kec.Torue, Kab.Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Bencana banjir bandang diakibatkan curah hujan yang turun malam itu sangat deras sehingga air sungai di Desa Torue meluap ke jalan raya trans sulawesi dan menerjang kendaraan yang melintas dan perumahan warga.

Akibatnya korban material yang terdata antara lain kerusakan parah beberapa rumah warga, kendaraan, sedangkan data sementara korban jiwa sebanyak 3 orang sedangkan 4 orang masyarakat belum ditemukan, dan saat ini masih dilakukan pencarian dengan terus berkoordinasi bersama Tim Basarnas dan instansi terkait.

Kapolres menambahkan, saat ini Polres Parimo bersama Polsek Torue, Basarnas, TNI, para relawan dan instansi terkait lainya sejak peristiwa bencana terjadi malam tersebut terus melakukan evakuasi terhadap korban bencana.

“Pasca banjir, kami mendirikan posko kemanusiaan peduli bencana dan memberikan bantuan makanan dan minuman kepada para korban bencana alam banjir tersebut serta terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan” ujar AKBP Yudy Arto Wiyono SIK, MH.

Selain itu juga Polres Parimo dan Polsek Torue melakukan pengamanan di lokasi bencana untuk menghindari terjadinya kehilangan barang milik warga masyarakat, bersama basarnas mencari korban yang belum ditemukan, membantu evakuasi barang milik warga dan juga mengatur arus lalulintas agar lancar sehingga bantuan dapat masuk ke lokasi bencana tanpa kendala.”ujar Kapolres Parimo. (**)

Editor : Sumardin (Pde)

Sumber : Bidhumas Polres Parimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *