Harian Sulawesi | Banggai – Pelaksanaan MTQ Banggai se-Sulawesi Tengah di hari ke-Empat masih dilaksanakan. Khusus untuk cabang Fahmil Qur’an yang ditahbiskan masuk hingga babak Final, ternyata putra-putri KKIG.
Ketua KKIG wilayah Parimo Sulawesi Tengah H. Marzuk Hululo SE, MSi dalam laporannya menyatakan, untuk cabang Fahmil Qur’an telah membawa nama harum Kafilah Parimo.
Kelompok usia sekolah yang masuk final dalam cabang Fahmil Qur’an itu kata Marzuk adalah anak kelahiran Parigi, anak dari Ibu Mawarni Hulopi bernama Moh Rafli Putra (jubir tim putra). Sedangkan dari tim putri bernama Siti Awalia Djunu (jubir tim putri) adalah anak dari Moh Dahlan Djunu.
“Anak kelahiran Parigi dari Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) itu mendapat apresiasi dan salut dari salah satu tokoh Masyarakat Sulteng asal Gorontalo yakni bapak H. Ulyas Taha, yg juga sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Sulteng disela sela ajang lomba fahmil quran pagi tadi sekaligus memberikan wejangan dan motifasi agar tetap belajar guna keberhasilan dalam lomba MTQ saat babak final nanti.
Senada, orang tua pendamping lomba fahmil Qur’an, Moh Dahlan Djunu SPd kepada media ini mengatakan bahwa dalam pernyataannya dihadapan Ketua KKIG Parimo, H. Marzuk Hululo, Kakankemenag Sulteng merasa bangga atas capaian prestasi terkait keberhasilan putra dan putri KKIH di perantauan yang ternyata dapat membawa nama harum daerah yang didiaminya.
Beliau sebagai orang nomor satu di Kantor Kementerian Agama provinsi Sulawesi Tengah lanjut Dahlan Djunu sangat berharap agar KKIG senantiasa berperan aktif dalam membangun daerah, yang menjadi tempat tinggal masing-masing dan ikut mengambil bagian dalam pembangunan daerah, bukan hanya di lomba MTQ, tapi juga ivent yang lain, tutup Kepsek SD Alkhairaat Bantaya ini. (**)
Penulis : Sumardin (Pde)