Harian Sulawesi | Banggai – Aparat Polsek Nuhon mengevakuasi dua warga tergeletak berlumuran darah tanpa menggunakan baju, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 04.30 Wita.
Dua warga berjenis kelamin pria ini ditemukan tergeletak dengan posisi tengkurap di Jalan Trans Sulawesi, Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai.
Keduanya korban masing-masing bernisial DS (14) dan RN (20) warga Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon.
“Kedua korban ditemukan tidak sadarkan diri dengan kepala berlumuran darah. Salah satu korban masih berstatus pelajar,” ungkap Kapolsek Nuhon AKP Jolly R. Lengkong SH.
Kapolsek menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat adanya dua pria tergeletak di jalan.
Usai menerima laporan itu, petugas langsung bergerak menuju TKP dan melakukan olah TKP awal kemudian membawa korban menuju puskesmas Bunta.
“Sekitar pukul 05.30 korban bernisial DS dinyatakan medis telah meninggal dunia. Sedangkan korban RN kondisi kritis dan akan di rujuk ke RSUD Luwuk,” jelasnya.
Dari pemeriksaan medis, kata Jolly, untuk luka fisik luar pada tubuh korban RN berupa luka robekan dipelipis bagian kiri serta memar dibagian kepala
“Sedangkan korban DS memar dibagian kepala. Keterangan medis luka korban lebih pada luka dalam karena kondisi keduanya mengeluarkan darah baik dr mulut dan hidung,” katanya.
Menurut keterangan seorang saksi bahwa keduanya malam hari hingga dini hari bekerja mengupas kelapa di samping kios di pinggir jalan dekat TKP.
“Dan keterangan saksi bahwa saat itu dia turut menemani mengupas kelapa hingga pukul 04.00 Wita,” sebutnya.
Namun karena mengantuk, tambah Kapolsek, saksi kemudian masuk ke dalam rumah untuk istrahat.
“Saat itu saksi sempat menyampaikan kepada kedua korban kalau capek untuk istirahat tidur dan mengingatkan jangan tidur dipinggir jalan,” tambahnya.
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Untuk korban meninggal dunia telah dimakamkan.
“Dugaan sementara keduanya merupakan korban tabrak lari. Dan kami sedang mencari informasi kendaraan yang menabrak kedua korban,” pungkasnya. (**)
Wartawan : Ramli