Mengharukan, Halal BI Halal Perdana, Sekaligus Syukuran Anak Bungsu Ketua FKMK Parimo…Pakaroso!!!

Harian Sulawesi | Parimo – Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal. Tradisi halal bihalal menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan.

Melalui silaturahmi inilah sehingga FKMK melaksanakan hajatan ini membangun silaturahim melalui sebuah kekuatan dengan sebutan ‘Pakaroso’. Ucapan pakaroso adalah sebuah resonansi perkataan masyarakat Kaili di Parimo yang ingin merapatkan barisan untuk tujuan pendekatan sesama antar keluarga Kaili.

“Kita harus ramaikan pertemuan ini melalui program kerja dengan 89 kegiatan dan 15 bidang. Inipun jangan hanya terlaksana saat dilaksanakan pengukuhan FKMK yang begitu ramai belum lama ini” urai H. Radjab Pokay SE, MSi.

Dirinya berharap agar kegiatan FKMK dapat ditindaklanjuti sebagai upaya pelestarian imajinasi kesukuan untuk menyatukan visi dan misi. Dan ini juga akan mampu membawa kesolitan pengurus FKMK kedepannya. Semoga bisa terealisir melalui program kerja selama lima tahun, terang mantan Kadis Keuangan ini.

Menurutnya, hal ini bisa direalisasikan kata Ketua FKMK, namun dengan catatan bahwa kita semua perlu melakukan terobosan besar sebagai wujud membangun daerah tanpa harus menunggu perintah. Dan ini harus kepercayaan kita sendiri untuk berbuat lebih baik, tapi diselingi melalui kemampuan kearifan lokal yang kita miliki bersama.

Solit itu perlu, karena FKMK harus sebagai pilar penyatu tokoh masyarakat Kaili dalam rangka membidik kebijakan sebuah wilayah yang selama ini masih perlu eksen, terutama dari beberapa pengurus FKMK yang telah memiliki SDM handal.

Sebagai anak daerah yang memiliki SDM mempuni hingga seratusan lebih S1 dan puluhan S2 sambung Radjab, hal seperti ini tentu akan bisa meraih sesuatu yang di inginkan bersama kedepannya.

“Kita jangan hanya diam, tapi harus bisa menyatukan FKMK sebagai jembatan menuju sebuah kebaikan” pilahnya.

Kami berprinsip, kinerja FKMK ini harus terbaca Tahun 2024. Dan ini harus dilihat apakah mampu berkiprah atau masih menggantung. Jika semangat Pakaroso selalu mengiang di telinga, tentu akan bisa menerobos dinding kekuatan yang selama ini ‘belum’ mampu dijinakan oleh siapapun karena pengaruh hal-hal yang kurang bijak.

“Terima kasih yang sudah hadir diacara ini, semoga Allah selalu melindungi kita…FKMK pakaroso…paka Ko’o sampe nombarata anu lompena” bijaknya dihadapan pengurus inti FKMK Parimo.

Pantauan media ini, nampak kegiatan ini dikaitkan dengan ultah anak perempuan pada tanggal 30 Mey ini umur 25 tahun.

Turut hadir Sekertaris FKMK Abdullah Alhamidy SP, Ketua Koordinator bidang kesekretariatan Adrudin Nur SPd MSi, Radja Sausu, Faisan Badja SE, H. Kamiludin Passau S.Sos MSi, Ketua KKIG Parimo Marzuk Hululo SE MSi, Ketua MUI Drs H. Sudirman Tjora MSi dan seluruh jajaran pengurus inti FKMK Parigi Moutong. (**)

Penulis : Sumardin (Pde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *