Akibat Hujan Deras, Tanggul Penahan Air Jebol, Sejumlah Rumah Warga Olaya Terendam

Harian Sulawesi | Parimo – Puluhan rumah warga desa Olaya Kecamatan Parigi pada Selasa 17 Mei 2022 pagi sekira pukul 07.00 hingga pukul 10.45 dikepung banjir akibat intensitas hujan sangat tinggi, menyebabkan jebolnya tanggul penahan air.

Pantauan Harian Sulawesi di TKP sekira pukul 08.25 Wita, Plh. Danramil 08/Parigi Peltu Nyoman Arnaya bersama 2 orang Babinsa langsung menuju lokasi banjir untuk membantu warga membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga serta melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir.

Sementara, Kepala desa Olaya Kecamatan Parigi, Idham AK kepada media ini mengatakan, akibat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur Desa Olaya sehingga pada Pukul 06.30 Wita, tanggul penahan air di sungai Olaya Jebol karena tidak mampu menahan deras nya aliran air.

Sedangkan pada pukul 07.00 Wita, luapan air akibat jebol nya tanggul penahan air sungai, derasnya air masuk menerobos ke pemukiman warga sehingga merendam rumah warga yang berada di Dusun 4 Desa Olaya.

“Beruntung tidak terjadi korban jiwa karena kejadiannya pagi hingga siang hari ini” ujar Kades Olaya.

Pukul 09.35 Wita, Kades Olaya Idham AK bersama staf dan warga berjumlah 8 orang didampingi Babinsa Ramil dan Bhabinkamtibmas menuju kantor desa Kayuboko dalam rangka koordinasi dengan aparat Desa Kayoboko untuk mencari solusi terhadap dampak pertambangan yang berakibat terjadinya banjir di Desa Olaya.

Pukul 09.45 Wita, Tiba di Kantor Desa Kayuboko dan di terima oleh Wawan selaku Sekdes Kayuboko dan Sdr. Heri Susanto selaku ketua BPD Kayuboko.

Adapun hasil koordinasi antar aparat Desa Olaya dan aparat Desa Kayuboko sbb :

a. Pemerintah Desa Olaya meminta apabila dihubungi baik pihak tambang dan Pemerintah Desa kayuboko agar cepat merespon serta tetap melakukan normalisasi sungai sebulan 2 kali sesuai dengan hasil kesepakatan.

b. Adapun tanggapan dari Ketua BPD Kayuboko yaitu Kepada Pemerintah Desa Olaya agar langsung berkoordinasi dengan penanggungjawab pertambangan dan secepatnya menurunkan alat berat exsavator ke Desa Olaya untuk normalisasi sungai dan juga menepati janji untuk melakukan normalisasi sungai 1 bulan 2 kali sesuai yang disepakati.

  1. Pukul 10.20 Wita, Kegiatan koordinasi selesai dengan aman dan aparat Desa Olaya kembali ke Desa Olaya Kecamatan Parigi.
  2. Pukul 10.45 Wita, Air yang merendam rumah warga di Dusun 4 Desa Olaya sudah mulai surut.
  3. Adapun kerugian personil dan materil Akibat kejadian banjir sbb :
    a. kerugian Personel : Nihil
    b. kerugian Materil : 31 unit rumah warga tergenang air dengan ketinggian air sekitar 50 cm dan meluap hingga ke ruas jalan Dusun. (EWN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *