Satu OTK Diduga DPO MIT ‘Kena’ Dor Team Sekat di Desa Salubanga – Sausu

Harian Sulawesi | Parimo – Pergerakan para DPO MIT yang tersisa Tiga orang saat ini terus diburu keberadaannya di wilayah pegunungan Salubanga Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Buktinya, pada hari Rabu (27/4/2022) pada pukul 13.07 Tim sekat menerima laporan dari masyarakat penjerat babi yang melaporkan ada OTK mencurigakan sedang duduk di arah utara rumah Sekdes Salubanga.

Atas laporan tersebut, Team Sekat berjumlah Enam personil langsung bergerak menggunakan sepeda motor milik penjerat babi, dan benar pada pukul 13.20 wita Tim Sekat mendapati OTK yang sedang duduk.

Selanjutnya aparat memberikan peringatan kepada OTK terduga teroris poso berjarak kurang lebih 7 meter dengan peringatan untuk angkat tangan dan menyerahkan diri. Namun terduga DPO melemparkan tas warna loreng ke arah pasukan dan teriak takbir.

Setelah itu anggota team langsung melakukan upaya paksa terukur terhadap kelompok DPO dan mengakibatkan kelompok DPO terjatuh telentang dan setelah team melakukan pengecekan dan parameter sekitar lokasi dan memeriksa korban dan telah meninggal dunia (MD).

Kondisi OTK sudah sangat kurus sehingga untuk mengidentifikasi identitas masih memerlukan tenaga tehnis. Namun dari ciri-ciri fisik mirip ASKAR alias Pak Guru. Namun bisa saja bukan karena kondisi fisiknya yang sudah kurus.

Sedangkan jarak pos sekat dengan TKP sekitar 600 meter dan ditempuh 17 menit sudah sampai di TKP dengan menggunakan kendaraan R2 milik warga penjerat babi.

Sekitar jam 18.00 Wita, Dansektor 1 Sausu Tambarana Kompol Aditya Semburing bersama team bersama team Satgas 1 Sausu sampai di TKP dan langsung meninjau terhadap kondisi dan situasi di TKP.

Setelah melihat dari pada jenazah bahwa kuat dugaan jenazah tersebut merupakan anggota kelompok DPO teroris Poso An. Suhardin alias Hasan Pranata.

Jarak tembak pasukan dgn Pok Dpo pada saat penindakan kurang lebih 15 Meter

Adapun Barang bukti yang ditemukan di Tkp yaitu sebuah tas warna loreng. Dan isi tas tersebut belum di ketahui dan menunggu team Jibom. (EWN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *