Harian Sulawesi | Parimo – Penarikan Anggota DPRD atas nama Amelia Santrilah Rahman SPd Partai Berkarya yang bergabung di Fraksi Gerindra oleh Ketua DPD Kabupaten Parimo tertanggal 21 Maret 2022 nomor : 001/DPD-08/Berkarya/III/2022 ternyata tidak mendapat persetujuan dari DPW Berkarya provinsi Sulawesi Tengah.
Melalui penyampaian rekomendasi DPW Berkarya Sulteng nomor : 028/DPW-72/Berkarya/III/2022 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Parimo disampaikan bahwa penarikan anggota DPRD dari fraksi Gerindra tidak disetujui, tertanda Ketua DPW provinsi Hi. Suwitno Burase.
Kepada media ini, Ketua Fraksi Gerindra Arifin Dg Palalo membenarkan adanya surat DPW provinsi Sulawesi Tengah Partai Berkarya yang membatalkan adanya penarikan anggota DPRD atas nama Amelia Santrilah Rahman SPd, dan tetap bergabung dengan fraksi Garindra.
“Oleh karena itu fraksi Gerindra menyampaikan bahwa saudari Amelia tetap tergabung dalam fraksi dengan jabatan Sekertaris Fraksi Gerindra dan juga ditempatkan di Badan Musyawarah, Komisi IV dan pansus I DPRD Parimo yang bergantian dengan Ahmad Dg Mabela yang ditempatkan di Badan Anggaran” jelas politisi Gerindra dapil IV ini.
Sekembalinya ‘anak hilang’ di fraksi Gerindra bukan berarti Partai Gerindra merasa kehilangan. Namun karena politisi partai Berkarya ini sudah menyatu kedalam fraksi Gerindra selama 2,5 tahun, tentu ada kesepahaman.
Beruntung sikap DPW provinsi dari Partai Berkarya cepat membaca peta politik yang terjadi di DPRD Parimo terkait ‘putusnya’ hubungan penggabungan fraksi Gerindra di kantor wakil rakyat oleh keinginan dari DPD Partai Berkarya Parimo atas nama Amelia.
“Sikap Partai Gerindra tetap normatif saja walaupun saat pembacaan surat keputusan dari DPD Partai Berkarya di Paripurna beberapa saat lalu terkait permintaan berakhir bergabung dengan fraksi Gerindra. Kini Amelia sudah bisa kembali lagi dan ditempatkan pada posisi kedua di fraksi Gerindra” tutup Arifin Dg Palalo yang Low Profil ini. (**)
Penulis : Sumardin (Pde)
