Harian Sulawesi | Parimo – Tepatnya hari Senin, 1443 H (28/2/2022), keluarga besar SMAN 1 TinSel melaksanakan peringatan isra dan mi’raj Nabi Muhamad Saw.
Kegiatan itu di pusatkan diruang Musholah SMAN 1 TinSel, di hadiri Kepsek SMAN 1 Busar Bina, SH MPd, Ketua komite Darwis Dg Malino dan Sekretaris komite Syarifuddin, serta para Dewan Guru dan staf TU bersama pengurus OSIS dan Seluruh siswa-siswi SMAN 1 tinsel, dengan pembawa hikmah Isra dan mi’raj yaitu Ustad Fahri.

Walaupun masih suasana pandemi, pihak sekolah tetap masih melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, namun tidak lepas dari anjuran pemerintah yakni, tetap mengikuti prokes sebagai bagian dari upaya menghindari penyebaran covid 19 jenis omikron.
Ustad Fahri dalam ceramahnya, banyak menjelaskan tentang peristiwa Isra dan mi’raj Nabi Muhammad Saw. Namun pada intinya dikisahkan terkait bagaimana tingkah laku Nabi saat itu, yaitu cinta kepada semua hambanya.

“Sebagai siswa kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua dan guru yang banyak memberikan pengetahuan, baik dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa serta membentuk ahlak yang mulia, agar kita dapat menjadi, pemimpin yang baik dimasa akan datang” kata pembawa hikmah ini.
Fahri juga mengingatkan para generasi muda agar di zaman moderen kali ini, untuk momen ini, jangan dijadikan seremonial belaka atau hura-hura, melainkan bisa diambil hikmahnya untuk diamalkan dalam hidup dan kehidupan, utamanya dalam pergaulan sehari-hari, agar terbentuk generasi yang berahlak mulia.
Sementara kepsek usai kegiatan mengatakan, kegiatan ini di laksanakan melalui peran guru pembimbing agama, dan pengurus OSIS, sehingga terlaksana dengan baik walaupun secara sederhana.
“Kegiatan ini sudah menjadi program tahunan sesuai dengan visi dan misi sekolah” Ucapnya.
Busar berharap agar peringatan Isra mi’raj kali ini dapat kita jadikan sebagai pedoman untuk merubah perilaku kita kearah yang lebih baik dari yang sebelumnya, dan selalu mendekatkan diri kepada yang maha kuasa, yakni melaksanakan perintahnya dan menjauhi apa yang di larangnya, pungkasnya. (**)
wartawan : Syarifudin