Javanalea ke IV Bonus 6 Juta Melakukan Latih Tanding Bersama 32 Tim

Harian Sulawesi | Parimo – Arena Olahraga Gate Ball kompleks gelanggang olahraga Parigi diramaikan dengan para pemain gate ball dari luar daerah dalam kejuaraan Javanalea ke – IV kejar Bonus Rp 6 Juta.

Kepada media ini, inspektur pertandingan gateball Amran Bone kepada media ini, Minggu sore (27/2/2022) mengatakan, sebagai wujud kesiapan menuju Porprov 2022 di Banggai, pihaknya terus melakukan pengembangan para pemain gateball yang akan dipertandingkan nanti.

Sebagai orang ketiga di kepengurusan Cabor Gateball Parigi Moutong, tentu terus mewaspadai siklus permainan atlet Gateball Parimo yang siap di terjunkan di pelaksanaan Porprov 2022 ini di Banggai.

“Hari ini para atlit Gateball Parimo melakukan latih tanding dengan peserta Gateball dari Kota Palu, Donggala dan Sigi. Ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana sirkulasi pengembangan mutu permainan Gateball di Parimo” ujarnya.

Sementara, dalam kegiatan latih tanding atas prakarsa dari Javanalea yang ke-IV kali ini, tentu menjadi sebuah keharusan. Artinya para atlit Gateball Parimo harus lebih mengutamakan disiplin pribadi mereka sebagai langkah kesiapan menuju Porprov 2022 di Banggai, ujar Amran disela-sela latih tanding merebut juara pertama antara klup Kota Palu – klup Parimo.

Dalam latih tanding final sore tadi kata Amran, yang dipertandingkan pada Kategori dobel campuran dimulai pukul 16.00 Wita untuk mencari juara 3 – 4 antara Kota Palu Ria / Raden – Parigi atas nama Pongki Renaldi / Rahmawaty dan dimenangkan Parigi skor 12 – 7.

Sementara dalam permainan latih tanding kedua yang memperebutkan juara 1 – 2 terpantau media ini dilapangan A telah terjadi ketegangan karena waktu yang ditetapkan selama 30 menit harus sudah ada pemenangnya.

Kedua klup masing-masing menjaga strategi yang jitu, berawal dari permainan cantik dari pasangan campuran Ria/Raden yang sangat kompak sehingga poin demi poin terus dicetak.

Namun pasangan klup Parigi ternyata memiliki strategi mempuni dengan saling koordinasi sehingga poin terus dikejar dan berakhir dengan poin 12 – 7 setelah 15 menit bertanding.

Tapi karena tim dari Kota Palu merupakan pemain gateball sendiri, sedangkan klup Parigi masih yunior, akhirnya klup Kota Palu meraih kemenangan dengan skor akhir 21 – 13 yang dipimpin Wasit Inti Muh Arif Bermain di lapangan satu. (**)

Penulis : Sumardin (Pde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *