Harian Sulawesi | Parimo – Peristiwa tugu khatulistiwa yang menyebabkan gugurnya salah seorang pengunjuk rasa bernama Aldi saat terjadi ‘bentrok’ dengan aparat Kepolisian malam naas itu, Pemda Parimo melakukan rapat Forkopimda.
Hasil rapat tersebut, pemerintah daerah
kabupaten Parigi Moutong mengucapkan bela sungkawa serta suka cita yang mendalam atas gugurnya Aldi demonstran kasus Tinombo Selatan.

“Peristiwa yang terjadi di desa Khatulistiwa pada Minggu dini hari itu memang diluar dugaan kita semua. Namun atas nama Pemda mengucapkan turut Berbela Sungkawa” kata Wakil Bupati saat melakukan rapat khusus bersama Forkopimda.
Bahkan, Pemda Parimo bersama Forkopimda segera menjadwalkan kunjungan pada keluarga korban meninggal di desa Tada Selatan, untuk memberikan santunan pada hari Jum’at, 18 Februari 2022 mendatang.
Pemda juga mengadakan audience bersama Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah untuk menyelesaikan konflik, kepada para aksi unjuk rasa oleh masyarakat terhadap penolakan dan seruan pencabutan izin pertambangan yang dilakukan PT. Trio Kencana.
Pada kesimpulan terakhir hasil rapat Pemda bersama Forkopimda, Kepala Kesbangpol Parigi Moutong diperintahkan membuat surat kepada Gubernur untuk permintaan audience dengan Forkopimda Parigi Moutong.
Prokopim Pemda / Editor : Sumardin