Harian Sulawesi | Parimo – 10 tahun sudah selesai pengabdian menjadi mantan Penasehat Hukum di Sulawesi Tengah, kini sosok wartawan ini bernama Karman Karim mulai merintis usaha barunya di bidang bahari untuk memelihara udang Vaname di wilayah Parimo.
Dari wawancara bersama sosok mantan PH ini di D’Clasic Cafe Parigi Rabu (2/2/2022), kata dia bahwa Udang vaname menjadi salah satu komoditas yang sedang naik daun, pasalnya kualitas kini semakin meningkat dan tentu saja hal tersebut berkaitan dengan permintaan.
Menurutnya, Udang vaname populer ditengah-tengah banyaknya agribisnis yang mulai bermunculan, bisnis budidaya udang vaname mulai digandrungi seiring dengan banyaknya permintaan.
Sebagai salah satu negara yang memiliki potensi laut yang luas, udang vaname dikembangkan dengan kualitas terbaik saat ini, padahal luas lautnya terbilang kecil.
“Tentu hal utama yang dikembangkan dan dikembangkan tentu saja adalah pemasaran dan distribusinya. Hal inilah yang memicu kualitas harga berikut dengan keuntungannya” urainya.
Sedangkan untuk wilayah Parigi Moutong sesuai hasil surveinya, sangat baik untuk pemeliharaan dan pengembangan udang Vaname, sehingga lokasi yang menjadi tempat pengembangan udang Vaname berada di Kecamatan Ampibabo desa Buranga dengan luas lokasinya capai 8 hektar lebih, terang H. Karman Karim.
Dirinya berharap, semoga masyarakat asli Parigi Moutong semestinya sudah memiliki inspirasi sebagai pendobrak ekonomi kemasyarakatan melalui usaha pembuatan tambak udang.
Hal ini dimaksudkan agar penguasaan ekonomi kemasyarakatan bisa maksimal untuk mengangkat ekonomi daerah yang berasal dari pesisir, terangnya.
Namun sebelum melakukan kegiatan dimaksud, seharusnya melakukan pengurusan ijin dahulu. Setelah lengkap barulah dijalankan pengelolaannya agar dibelakang hari tidak terjadi pandangan negatif dari warga sekitar, tutupnya. (**)
Penulis : Sumardin (Pde)
