Harian Sulawesi, Bali | Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid resmi menggelar acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 di Bali. Acara yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali ini berlangsung dari tanggal 3-4 Desember 2021. dst…
Dalam Rapimnas Kadin ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dan sekaligus membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Tahun 2021. Turut hadir…dst…
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Adi Mahfudz Wuhadji Bidang Ketenagakerjaan menyampaikan “ Bahwa dalam dalam kesempatan yang baik ini juga menyampaikan program kerja bidang ketenagakerjaan yang merupakan salah satu sarana untuk mengatur hubungan antara pengusaha dan pekerja serta pemerintah”.
Lebih lanjut Adi Mahfudz Wuhadji menyampaikan pada awak media INAnews, dirinya menjelaskan secara detail yang menjadi program prioritasnya selaku Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Ketenagakerjaan sebagai berikut ;
Rumah Ketenagakerjaan Nasional KADIN Indonesia (RKN) yang merupakan forum pengarah sekaligus wadah bagi seluruh aktor ketenagakerjaan (Pemberi Kerja, Penerima Kerja, Pemerintah, Stakeholder lain) yang di inisiasi oleh KADIN Indonesia dalam rangka mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif, produktif dan kolaboratif.
Peran aktif Bidang Ketenagakerjaan KADIN Indonesia dalam membangun kemitraan strategis serta dialog sosial melalui komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan serta stake holder lainnya.
KADIN Institute sebagai sarana Mitra strategis dalam Transfer of Knowledge & Learning bagi anggota KADIN Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kerjasama sinergitas serta Link & Match dalam Pengembangan SDM dengan LSP ALB Kadin. Perlunya Kadin membentuk Lembaga Pelatihan (KADIN Institute) yang mampu menjawab tantangan kebutuhan up-skill , re-skill, new-skill di dunia usaha dan penciptaan kewirausahaan pemula (start up) khususnya menjawab era disruption industri 4.0 serta berlakunya UU Cipta Kerja.
Program tersebut secara khusus disampaikan langsung dalam sambutan oleh Ketua Umum Arsjad Rasjid kepada Bapak Presiden dan kepada para peserta Rapimnas Kadin di Bali kali ini.
KOPBI Indonesia, salah satu instrumen peningkatan kesejahteraan pekerja melalui pendirian Koperasi Pekerja Buruh Indonesia (KOPBI) dalam rangka hubungan industrial yang harmoni dan adaptiv terhadap dunia kerja. Dewan Pendiri adalah 6 Kementrian, KADIN Indonesia, DPN Apindo dan 6 Konfederasi SP/SB. Dan sekaligus sebagai mandatory dari UU No.11 Cipta Kerja.
KADIN TVET, membangun ekosistem pendidikan dan pelatihan vokasi guna Kesiapan ekosistem untuk memastikan kesinambungan program pendidikan dan pelatihan vokasi yang baik dan dapat meningkatkan daya saing industry (Solusi Nyata bagi Industri). Dengan tujuan mengembangkan ekosistem Vokasi yang terintegrasi, berkesinambungan dan meningkatkan daya saing Industri dalam negeri dan Terbentuknya format dialog antara institusi pemerintahan dan dunia usaha dunia industry (DuDi) dalam wadah Komite Nasional Vokasi (KNV) dan komite sektoral di bawahnya.
“Adi berharap program tersebut tidak hanya sebatas normatif, melainkan program kerja yang berkesinambungan dalam kemanfaatan untuk Indonesia.” Pungkasnya. (**)