Liputan Khusus FGD / Oleh Sumardin (Pde)
Harian Sulawesi, Parimo | Manfaat terpenting bagi suatu daerah apa bila banyak para pengusaha dari luar daerah berinvestasi di Kabupaten Parigi Moutong, maka sudah jelas jaminan tersedianya pasar hasil komoditi masyarakat, tetap terjaga.
Selain itu kata mantan Sekda provinsi Sulawesi Tengah ini bahwa dengan hadirnya investasi di daerah akan menjaga kestabilan harga serta dapat membuka lapangan kerja baru.
Wakil Ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) provinsi Sulawesi Tengah menjabarkan, untuk pertumbuhan ekonomi suatu daerah biasanya selalu dikaitkan dengan iklim bisnis yang subur.
Namun nyatanya, hal ini juga tidak luput dari peran investasi dalam pemulihan ekonomi di Parimo. Bila dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya investasi sendiri merupakan akar dari segala upaya demi memulihkan dan menumbuhkan perekonomian di Sulawesi Tengah, apalagi di tengah pandemi.
Jika ditelisik potensi lahan pertanian di Parimo capai 32.818 Ha dan potensi perkebunan seluas 106.683 Ha dengan potensi kelautan dengan panjang garis pantai 472 Km sehingga area perikanan yang cukup besar dan memiliki potensi lahan pertambangan.
“Nilai investasi kita di Indonesia saat ini capai 5 triliun. Dan ini menjadikan sebuah dorongan untuk mendatangkan para investor masuk di Parimo. Pertanyaannya, apakah nilai investasi yang sudah ada sebanding dengan potensi sumber daya yang dimiliki Kabupaten Parimo ???” tanya sang Doktor.
Walaupun pihak Eksekutif dan Legislatif berupaya memasukan investasi dan ingin membangun industri, namun jika masih lemahnya data base yang dimiliki oleh instansi teknis atau sektoral di daerah dan tidak valid, merupakan salah satu kelemahan dalam publikasi dan promosi yang harus segera diatasi oleh Pemerintah Daerah.
Karena sebaik apapun rencana promosi yang dipersiapkan, dan seindah apapun pengemasan bahan promosi dibuat dan dicetak, tidak akan mampu menarik minat calon investor.
“Untuk itu, langkah dasar yang perlu dilakukan daerah, sebelum berpromosi adalah penyempurnaan data base yang merupakan peluang investasi daerah” paparnya.
Calon Gubernur Sulteng ini menambahkan, keberhasilan promosi paling diutamakan. Ini juga perlu mempersandingkan antara sasaran pilihan calon investor atau target pasar dengan potensi dan peluang investasi.
Untuk menetapkan target pasar atau target investor ini lanjut Moh. Hidayat Lamakarate, bisa berdasarkan Negara tujuan, maupun berdasarkan skala perusahaan atau dengan teknologi yang digunakan perusahaan, apakah menggunakan teknologi tinggi atau labour intensif.
“Untuk mendatangkan investor masuk di Parimo, pemerintah dalam hal ini Eksekutif dan Legislatif harus berkomitmen akan memberikan kemudahan dan jaminan keamanan bagi investasi yang akan masuk ke Parimo. Semua itu juga tergantung dari pimpinan suatu daerah” urainya. (**)
