Parimo  

Satu Lulusan di Akademi Kepolisian Bertemu, Namun Jadi Ajang Temu-Pisah di Polres Parimo

Harian Sulawesi Online – Pucuk pimpinan Polres Parigi Moutong Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh sosok Polisi ‘berkharisma’ AKBP Andi Batara Purwacaraka, SH, SIK akhirnya mendapat tugas baru di Polda Sulawesi Tengah.

Sementara penggantinya tak lain adalah rekan sejawat lulusan akademi Kepolisian RI secara bersamaan bernama AKBP Yudy Arto Wiyono, SIK.

Melalui acara seremonial pisah sambut yang berlangsung di Gedung Pesat Gatra Polres Parimo, Kapolres Lama Andi Batara mohon pamit dan menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat sebagai Kapolres kurun waktu 15 bulan terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Parimo.

“Mengingat hal ini adalah amanah, maka izinkanlah kami memohon maaf yang sebesar-besarnya seandainya ada hal-hal yang kurang berkenan selama kami melaksanakan tugas. Pada prinsipnya tujuan kami adalah untuk membangun Kabupaten Parigi Moutong ini dengan tulus. Terakhir kami mohon doa restunya semoga ditempat kami yang baru sebagai Wadir Narkoba di Polda Sulteng dapat melaksanakan tugas dengan baik. Doakan kami supaya kami bisa cepat asesmendir dan bisa dapat job lanjutannya,”urainya.

Melalui uraian singkatnya, Kapolres Andi Batara Purwacaraka selama menjabat sebagai pimpinan di tubuh Kepolisian Resort Parimo, dirinya telah melaksanakan beberapa program unggulan diantaranya program one day one juz yakni program bagi semua anggota Polres yang beragama Islam, dimana untuk setiap hari wajib mengaji satu juz satu orang.

Selain itu ada pula program SDR (Sedekah Dua Ribu) yakni setiap waktu salat setiap anggota memberikan sedekah Rp2 ribu serta program sedekah Jumat yakni pemberian makanan bagi warga setiap selesai salat Jumat.

Andi Batara Purwacaraka berpesan, semoga tugas yang telah diembannya selama di Parimo akan menjadi sebuah tuntunan sekaligus sebagai pengayom masyarakat yang berbakti kepada Tuhan.

Namun, masih ada titipan penting untuk di ingatkan yaitu bahwa daerah Parimo saat ini belum memenuhi kuota penerima vaksin covid-19 yang besar, karena masih dalam urutan ke – 11 dari 13 Kabupaten/Kota di Sulteng.

“Semoga kawan kami yang satu Lulusan ini akan mampu meng-abdet pertambahan Vaksinasi warga Parimo, yaitu dari level 3 saat ini menjadi level 2 ataupun mencapai level 1, tutur mantan Kapolres Kabupaten Sigi ini.

Wartawan : Sumardin (Pde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *