PARIMO, Harian Sulawesi | Kabupaten Parigi Moutong saat ini untuk capaian Vaksinasi massal baru mencapai rangking ke – 11 (nomor 3 urutan terbawah). Namun harapan untuk menembus lima besar masih berpeluang karena kesungguhan pejabat berwenang masih terlihat.
Demikian penyampaian Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura saat memberi sambutan di acara perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Pondok pesantren Ittihaadul Ummah Parigi desa Baliara Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong belum lama ini.
Rusdy Mastura menegaskan vaksinasi yang menyasar seluruh elemen dan komponen masyarakat harus terus digencarkan, demi kesehatan dan keselamatan bersama. Paling tidak kedisiplinan terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID harus tetap ditingkatkan oleh semua pihak.
“Ayo kita kuatkan barisan di Parimo atas dukungan masyarakat melalui pematuhan protokol kesehatan, sehingga dengan kebersamaan dan kolaborasi yang kuat, hasilnya hari ini dapat dilihat bahwa kasus konfirmasi positif COVID sangat rendah, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan isolasi terpadu saat ini hanya berjumlah 81 pasien , isolasi mandiri sebanyak 200 orang,” ujarnya.
Gubernur Cudi sangat mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten dan kota yang bekerja sama dengan TNI dan Polri serta dukungan pihak-pihak terkait lainnya di Sulteng dalam penanganan COVID-19, sehingga kasus positif COVID-19 di Sulteng menurun drastis.
Menurun drastis bukan berarti kita lengah dan diam, namun harus dipacu pelaksanaan Vaksinasi terhadap masyarakat, sehingga masyarakat Parigi Moutong akan mampu menerobos rengking di Lima besar
Hal itu tergambar dalam data Pusdatina Pemprov Sulteng, di mana kasus harian positif COVID-19 pada 18/10 hanya bertambah tiga kasus positif, sehingga jumlah kasus kumulatif se-Sulteng berjumlah 46.813 orang.
Sementara pasien sembuh baru-baru ini berjumlah 13 orang, dengan total kumulatif pasien sembuh sebanyak 44.951 kasus, kata Gubernur.
Penulis : Sumardin (Pde)